6.361 rumah teredam banjir di Kabupaten Bandung

6 Maret 2019 20:33 WIB
6.361 rumah teredam banjir di Kabupaten Bandung
Warga mendorong motornya saat melintasi banjir yang merendam Jalan Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2019). Banjir di Kabupaten Bandung itu akibat luapan Sungai Citarum yang mulai surut setelah sebelumnya merendam pemukiman warga dengan ketinggian hingga dua meter. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

Selain tiga kecamatan yang rutin terdampak banjir, yakni Kecamatan Dayeuh Kolot, Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Bojong Soang, kini banjir kembali meluas. Kecamatan Banjaran, Kecamatan Cileunyi dan Kecamatan Rancaekek pun terkena imbas akibat inten

Sebanyak 6.361 rumah di enam kecamatan Kabupaten Bandung, Jawa Barat kembali terendam banjir akibat hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (5/3) pagi hingga pukul 19.00 WIB.

Selain tiga kecamatan yang rutin terdampak banjir, yakni Kecamatan Dayeuh Kolot, Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Bojong Soang, kini banjir kembali meluas. Kecamatan Banjaran, Kecamatan Cileunyi dan Kecamatan Rancaekek pun terkena imbas akibat intensitas hujan yang tinggi.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bandung, sebanyak 13.903 kepala keluarga (KK) terdampak banjir tersebut. Namun data tersebut hanya dihimpun dari Baleendah, Dayeuh Kolot, Bojong Soang, Rancaekek.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat mengatakan warga Dayeuh Kolot dan Baleendah terpaksa mengungsi akibat banjir yang hampir setinggi orang dewasa.

"Pengungsi di Baleendah sebanyak 226 jiwa, sedangkan di Dayeuhkolot ada 138 jiwa. Itu semua berdasarkan hasil pantauan Pusdalops jam 08.45 WIB," kata Sudrajat.

Sementara itu akses lalu lintas dari Dayeuh baik menuju Banjaran atau Ciparay itu terhambat dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

"Di jalan raya dari Dayeuh Kolot menuju Ciparay dan Banjaran air setinggi paha orang dewasa, tidak bisa dilalui oleh kendaraan," katanya.

Sampai saat ini pihaknya dan para penggiat kebencanaan akan terus memonitoring sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bandung.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019