Serda Sigit dari Pos Skamto Yonif PR 328/DGH mengatakan SD Inpres Yowong hanya punya tiga guru yang aktif mengajar, itu pun tidak setiap hari datang ke sekolah karena tempat tinggalnya jauh.
"Membuat kegiatan belajar mengajar tidak setiap hari dilaksanakan," katanya saat dihubungi dari Jayapura, Kamis.
Kondisi itu mendorong Yonif PR 328/DGH berinisiatif membantu mengajar dan memotivasi murid SD Inpres Yowong.
"Kami di sini menjadi gadik (tenaga pendidik), dikarenakan kendala yang ada di SD Inpres Yowong sangat kekurangan guru. Kami juga mengajar dan melatihkan baca tulis kepada anak-anak yang masih belum bisa membaca dan menulis serta kami menumbuhkan motivasi dan semangat untuk belajar," kata Serda Sigit.
SD Inpres Yowong mempunyai enam kelas, mulai dari kelas satu sampai kelas enam. Ada 29 anak yang belajar di sekolah yang kekurangan tenaga pengajar itu.
Baca juga:
Prajurit TNI mendongeng untuk murid sekolah di perbatasan
Prajurit TNI diperbantukan mengajar di pedalaman Papua
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019