Namun, kiper The Gunners Petr Cech yakin bahwa klubnya memiliki kualitas dan kepercayaan diri untuk mengatasi defisit gol tersebut pada leg kedua.
Klub London tersebut memimpin lebih awal pada pertandingan leg pertama 16 besar di kandang Rennes, tetapi pertandingan berubah ketika bek Sokratis Papastathopoulos dikeluarkan dari lapangan sebelum turun minum, memungkinkan tim Ligue 1 tersebut mengendalikan laga dan keluar sebagai pemenangnya.
Cech, yang akan pensiun pada akhir musim, mengatakan bahwa gol tandang mereka bisa menjadi keuntungan penting ketika kedua tim bertemu kembali di Stadion Emirates pada leg kedua pekan depan.
"Kami masih bisa mengatasi defisit dua gol karena pada akhirnya gol yang kami cetak mungkin memainkan peran besar, tetapi kami membuatnya sedikit lebih sulit bagi diri kami sendiri," kata kiper asal Rep Ceko berusia 36 tahun itu kepada situs web klub yang dilansir Reuters pada Jumat.
Arsenal juga dapat meniru perjuangan Ajax dan Manchester United, yang mampu membalikkan keadaan dan lolos perempat final Liga Champions pekan ini dengan mengalahkan Real Madrid dan Paris St Germain.
"Kami menciptakan peluang... jadi kami harus mengambil sisi positifnya," tambah Cech.
"Kami pernah melakukannya ketika kami tertinggal 0-2 dan mampu membalikkanya."
Arsenal akan menjamu Manchester United pada lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu dan berharap dapat merebut kembali tempat keempat sehingga bisa mengamankan spot Liga Champions pada musim depan.
Arsenal saat ini mengumpulkan 57 poin dari 29 pertandingan dan menempati posisi kelima pada klasemen liga Inggris, mereka satu poin lebih sedikit dari United.
Baca juga: Presiden Rennes bangga bisa kalahkan Arsenal
Baca juga: Rennes hantam 10 pemain Arsenal 3-1
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019