"Aku sudah vaksin dua tahun yang lalu," kata Prilly di acara pameran fotografi #IAmTrulyWoman di Plaza Indonesia, Jumat.
Kesadaran untuk mendapatkan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks datang setelah dia berbincang-bincang dengan mendiang Julia Perez beberapa tahun lalu.
Prilly, setelah vaksin HPV membagikan pengalamannya di media sosial, dia mengaku mendapatkan banyak pertanyaan mengenai vaksin tersebut, termasuk ungkapan ketidaktahuan para pengikutnya yang tentang kanker serviks yang dapat dicegah melalui vaksin.
"Banyak yang bertanya kanker apa yang bisa divaksin," kata dia.
Setelah didaulat menjadi duta, Prilly mendapatkan kesempatan untuk mengajak perempuan-perempuan muda lainnya untuk mencegah kanker serviks dengan mendapatkan vaksinasi, melalui tur dari sekolah ke sekolah maupun kampus ke kampus.
Vaksin HPV sebaiknya diberikan sejak dini, sebelum menikah atau aktif secara seksual.
Menurut dr.Venita dari Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, saat ini vaksin dapat diberikan mulai dari usia 9 tahun agar perlindungan yang diberikan maksimal.
Jika sudah menikah, vaksin HPV tetap bisa diberikan setelah melakukan pemeriksaan.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
