Hadir pada silaturahmi itu, tokoh-tokoh TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, antara lain KH Lukmanul Hakim, Habib Sholeh Al Muhdar, Habib Ali Assegaf, H Zainal Arifin, dan Zuhairi Misrawi.
Hadir juga bekas tokoh GAM yang juga Pembina Komunitas Aceh Jokowi-Amin Kuat (Kajak), Sofyan Dawood, serta puluhan bekas anggota GAM di Pidie.
Salah seorang bekas anggota GAM, Safrizal Sahril, mengatakan, mereka saat ini tidak lagi buta. Mereka bisa membaca dan menulis, sehingga tidak lagi bisa dibodohi informasi hoaks dan fitnah yang disebar terhadap Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Kami bisa memilih secara murni. Kami memilih Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin. Kami meyakini Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf yang akan menang," kata Safrizal, yang juga berharap pemerintahan Jokowi dapat membina mereka.
Ia mendasarkan penilaiannya dari raut muka dan ekspresi Jokowi, yang dia nilai sebagai orang yang baik.
Munawwar, seorang bekas anggota GAM, mengatakan, Jokowi sudah memberi bukti bukan lagi janji. Langkah-langkah perbaikan sudah dilakukan.
Mereka, kata dia, memahami Indonesia adalah negara besar, sehingga tidak mungkin dalam waktu lima tahun pemerintahan bisa menyelesaikan semua masalah.
"Saya ini santri. Kami akan mengikuti guru kami dan agama kami dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Munawwar.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019