"Unsyiah akan menerima sebanyak 40 persen melalui jalur SBMPTN dari total penerimaan mahasiswa baru tahun 2019," kata Kepala Humas Unsyiah, Chairil Munawir di Darussalam, Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan untuk menjadi peserta SBMPTN, calon peserta sebelumnya harus mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang merupakan syarat wajib yang harus diikuti oleh calon peserta.
UTBK adalah ujian masuk perguruan tinggi yang dilakukan secara elektronik menggunakan perangkat komputer. Ujian tersebut wajib diikuti setiap calon mahasiswa peserta SBMPTN dan nilai UTBK menjadi syarat utama.
Pendaftaran UTBK dibagi dalam dua gelombang, pertama telah dimulai sejak 1-24 Maret 2019 dan gelombang kedua pada 25 Maret hingga 1 April 2019.
Ia menyebutkan hingga saat ini jumlah pendaftar tercatat sebanyak 1.810 orang dan akan terus bertambah mengingat waktu untuk pendaftaran masih panjang yakni hingga 1 April.
Ia mengajak calon peserta untuk segera mendaftarkan diri melalui lamanÿhttps://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id. Pendaftaran menggunakan NISN dan NPSN guna mendapatkanÿusernameÿdanÿpassword.
"Biaya pendaftaran untuk sekali tes sebesar Rp200 ribu yang dapat dibayar melalui Bank Mandiri, BNI, atau di Bank BTN. Kita imbau seluruh calon peserta untuk segera mendaftar. Jangan menunda-nunda waktu lagi," katanya.
Ia menambahkan tes ujian UTBK akan berlangsung dalam dua gelombang yakni gelombang pertama hanya dapat mengikuti tes pada rentang waktu tanggal 13 April-4 Mei 2019. Sementara peserta yang mendaftar di gelombang kedua, tes dilakukan pada rentang waktu tanggal 11 Mei-26 Mei 2019.
Ia mengatatakan hasil UTBK akan diumumkan paling lambat sepuluh hari setelah pelaksanaan tes dan peserta yang mengalami permasalahan selama pendaftaran UTBK agar dapat melapor ke laman resmihttps://halo.ltmpt.ac.idÿdan call centre 0804-1-450-450.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019