Pemberian kaki dan tangan palsu diberikan sebelum Prabowo menyampaikan pidato di UKRI dalam acara Studium Generale 'Renaisans Indonesia'.
Prabowo memberikan bantuan berupa tangan dan kaki palsu kepada enam orang perwakilan penyandang disabilitas yang telah menunggunya di atas panggung.
"Tetap semangat dan jangan menyerah ya bapak ibu, untuk sementara hanya ini yang bisa kami bantu berikan. Semoga dapat bermanfaat untuk bapak ibu semua," kata Prabowo kepada Sri Agustini salah satu penyandang disabilitas yang menerima bantuan kaki palsu.
Sri Agustini yang juga menjabat Ketua Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) mengaku senang telah mendapatkan bantuan alat bantu gerak untuk dirinya dan teman-teman perwakilan disabilitas lainnya di Jawa Barat.
Dia berharap, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dapat terpilih dan menenangkan pilpres 2019 mendatang, sehingga, pemenuhan hak kaum disabilitas bisa terwujud di Indonesia.
Sedangkan Sarif hidayatullah dari penyandang disabilitas dari Sukabumi merasa senang mendapatkan kaki palsu dari Prabowo.
"Saya senang dapat bantuan kaki palsu ini, setahun lalu saya mengalami kecelakaan dan cacat," kata Sarif.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Rektor UKRI katakan Prabowo Subianto bercita-cita ingin pendidikan di Indonesia terhebat
Baca juga: Prabowo Subianto komitmen perkuat Kepolisian Indonesia demi Indonesia adil makmur
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019