• Beranda
  • Berita
  • Aljazair hentikan layanan kereta dan metro sehubungan demo di ibu kota

Aljazair hentikan layanan kereta dan metro sehubungan demo di ibu kota

8 Maret 2019 22:06 WIB
Aljazair hentikan layanan kereta dan metro sehubungan demo di ibu kota
Sejumlah pelajar ikut serta dalam protes mengecam keinginan Presiden Abdelaziz Bouteflika untuk mencalonkan diri pada pemilu bulan depan tetapi tidak melayani masa jabatan penuh bila terpilih kembali, di Algiers, Aljazair, Selasa (5/3/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Zohra Bensemra/djo
Aljier, 8/3 (ANTARS) - Pihak yang berkuasa di Aljazair menghentikan pelayanan kereta dan metro di Ibu Kota negeri itu, Aljier, pada Jumat, di tengah keamanan ketat menjelang unjukrasa untuk menentang Presiden Abdelaziz Bouteflika.

Unjukrasa besar kini sudah memasuki pekan ketiga dalam menantang presiden yang berusia 82 tahun, yang sedang sakit dan sudah memerintah selama 20 tahun dan akan maju kembali untuk pemilihan tanggal 18 April.

Puluhan ribu warga Aljazair sudah lelah menghadapi pemerintahan yang didominasi para veteran perang 1954-1962 untuk mendapat kemerdekaan dari Prancis, dan meminta Bouteflika untuk mengundurkan diri, yang meskipun dalam keadaan sakit masih mengajukan dokumen pencalonan.

Unjuk rasa massal tersebut diperkirakan dimulai pada siang hari, kata Kantor Berita Reuters.

Pada Kamis, Bouteflika mengeluarkan peringatan pertama kepada para pengunjukrasa bahwa kekacauan dapat menyebabkan ketidakstabilan negara.

Presiden sudah lama tidak berbicara di depan umum sejak mengalami stroke pada 2013 dan baru-baru ini menjalani perawatan di rumah sakit di Jenewa.

Pewarta: Mari D. Andriana

Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019