• Beranda
  • Berita
  • Relawan Tanah Gayo bertekad menangkan Jokowi-Ma'ruf hingga 70 persen

Relawan Tanah Gayo bertekad menangkan Jokowi-Ma'ruf hingga 70 persen

9 Maret 2019 02:05 WIB
Relawan Tanah Gayo bertekad menangkan Jokowi-Ma'ruf hingga 70 persen
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, saat bersilaturrahim dengan masyarakat Aceh Tengah di Takengon, Jumat (8/3/2019) malam. (Antaranews/Riza Harahap)

Jokowi bukan anak Jenderal atau anak pejabat, tapi anak orang biasa. Saya merenung, dan terpikir bahwa Jokowi itu kiriman Allah untuk jadi pemimpin."

Aceh Tengah (ANTARA) - Relawan Tanah Gayo bertekad untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, pada pemilu presiden 2019, dengan perolehan suara mencapai 70 persen.

Ketua Relawan Tanah Gayo, Tagore Abubakar, yang juga Anggota DPR RI, mengatakan hal itu pada acara Silaturrahmi dengan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, di Takengon, Aceh Tengah, Jumat (9/3) malam.

Hasto Kristiyanto bersama rombongan hadir di Aceh Tengah dalam rangkaian kegiatan Safari Politik Kebangsaan X ke Aceh, pada 6-9 Maret 2019.

Hasto Kristiyanto hadir didampingi Utusan Khusus KH Ma'ruf Amin, KH Lukmanul Hakim, yang juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Habib Ali Assegaf, Habib Sholeh Al Muhdar, Pengurus Bamusi Zuhairi Misrawi, H Zainal Arifin.

Hasto Kristiyanto juga didampingi, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin Provinsi Aceh Irwansyah alias Maksilmina, Pembina Komunitas Aceh Jokowi-Amin Kuat (Kajak) Sofyan Dawood, Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Karimun Usman.

Menurut Tagore, TKD Aceh menargetkan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 70 persen, maka Relawan Tanah Gayo juga bertekad untuk memenangkannya mencapai70 persen.

"Apalagi Pak Jokowi pernah tinggal di Gayo selama sekitar tiga tahun," katanya.

Tagore kemudian menceritakan, Jokowi ketika datang ke Tanah Gayo.

Menurut Tagore, Jokowi setelah lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajahmada Yogyakarta, ia kemudian bekerja di bidang kehutanan di Tanah Gayo, pada 1986 hingga 1989. "Pertama datang ke sini, rambutnya masih gondrong," katanya.

Selama tiga tahun tersebut, Jokowi sudah berkeliling di Bumi Gayo dan bergaul baik dengan masyarakat setempat. "Pak Jokowi pribadi yang sederhana, jujur, tulus, dan tanpa basa-basi," katanya.

Menurut dia, masyarakat Gayo menyebut Jokowi, dari Tanah Gayo menuju ke Istana. "Jokowi bukan anak Jenderal atau anak pejabat, tapi anak orang biasa. Saya merenung, dan terpikir bahwa Jokowi itu kiriman Allah untuk jadi pemimpin," katanya.

"Apakah kita mau memilih pemimpin kiriman dari Allah atau kiriman dari hoaks dan fitnah. Kalau saya pilih kiriman dari Allah, dari pada memilih pemimpin dari kebohongan dan fitnah," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Tagore yang menjadi caleg dari PDI Perjuangan untuk DPR RI, menyatakan tekad ya untuk memenangkan Jokowi untuk periode kedua. "Saya akan berjuang maksimal untuk memenangkan Jokowi. Saya rela tidak terpilih lagi, asalkan Jokowi terpilih lagi," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019