Badan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) akan membentuk 850 Kelompok Santri Tani Millenial (KSTM) di Jawa Barat (Jabar) pada bidang pertanian, terutama dalam budi daya ternak ayam, sepanjang tahun ini.Masing-masing Kelompok Santri Tani Millenial ini akan mendapatkan bantuan sekitar 500 ekor ayam...
"Kelompok Santri Tani Millenial di Jabar yang akan kami tumbuhkan tahun ini ada 850 kelompok," kata Kepala Badan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Kementan Momon Rusmono di Cirebon, Jabar, Sabtu.
Menurut dia, pada setiap kelompoknya nanti terdapat 20-30 santri yang akan diberikan bantuan berupa ayam, kandang, obat-obatan, dan pelatihan budi daya.
"Masing-masing Kelompok Santri Tani Millenial ini akan mendapatkan bantuan sekitar 500 ekor ayam, kandang, pakan dan obat-obatan termasuk ada pelatihan," ujar Momon.
Program Kelompok Santri Tani Millenial, lanjut dia, merupakan upaya dari Kementan untuk menciptakan para santri yang ahli dalam bidang pertanian, khususnya budi daya ternak ayam.
"Santri ini diharapkan tidak hanya aktif Agama, tapi juga mempunyai keahlian lainnya" tuturnya.
Selain memberikan bantuan berupa ayam, Kementan juga akan melatih 10 santri yang tergabung dalam Kelompok Santri Tani Millenial bagaimana cara budi daya ayam dan juga pemasarannya.
"Kami akan latih 10 orang bagaimana melakukan budi daya ayam termasuk terkait pemasaran dan sebagainya," kata Momon.
Baca juga: Santri dan pelajar SMK dilatih jadi wirausaha kopi dan cokelat
Baca juga: Harga ayam jatuh, peternak minta bantuan Ombudsman
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019