• Beranda
  • Berita
  • Rp1,3 miliar untuk perbaikan jalan rusak yang jadi viral di medsos

Rp1,3 miliar untuk perbaikan jalan rusak yang jadi viral di medsos

9 Maret 2019 16:57 WIB
Rp1,3 miliar untuk perbaikan jalan rusak yang jadi viral di medsos
Sejumlah remaja di OKU menjadikan lokasi jalan rusak tempat berfoto sebagai bentuk protes kepada pemerintah (Foto: ANTARA News Sumsel/Edo Purmana)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Batumarta yang diviralkan sejumlah remaja menjadi lokasi pemotretan.

"Dana Rp1,3 miliar yang dianggarkan ini untuk memperbaiki jalan rusak di Batumarta, Kecamatan Lubuk Raja," kata Sekretaris Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU), Candra Dewana di Baturaja, Sabtu.

Hanya saja kata dia, sebelum dilakukan perbaikan pihaknya akan melaksanakan proses lelang terbuka guna mencari kontraktor pelaksana kegiatan proyek tersebut.

"Jadi tidak bisa langsung diperbaiki harus melalui proses lelang meskipun jalan yang rusak ini sempat viral dijadikan lokasi berfoto oleh sejumlah remaja sebagai bentuk protes," katanya.

Yang jelas lanjut dia, kerusakan jalan tersebut akan diperbaiki tahun ini mengingat kondisinya sangat memprihatinkan agar akses perlintas masyarakat di wilayah setempat kembali lancar.

"Apalagi beberapa waktu lalu lokasi jalan yang rusak tersebut ditinjau langsung oleh Kementerian PUPR RI, jadi akan segera diperbaiki," tegasnya.

Sementara Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR RI, Atyanto Busono saat kunjungan kerja ke Kabupaten OKU sebelumnya mengatakan kerusakan jalan di Batumarta yang viral di media sosial mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dengan menerjunkan tim untuk meninjau ke tiga lokasi jalan rusak tersebut.

"Kami sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR OKU untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut," ujarnya.

Menurut dia, kerusakan jalan ini selain disebabkan karena sering dilalui kendaraan melebihi tonase juga akibat genangan air tidak mengalir yang merusak aspal sehingga kondisi jalan tersebut menjadi hancur.

"Untuk itu nantinya di tepi jalan akan dibangun drainase agar air bisa mengalir sehingga badan jalan tidak mudah rusak," ujar dia.*


Baca juga: Jalan rusak ditanami warga pohon pisang

 

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019