Legislator DPR bantu sosialisasikan bahaya obat-kosmetik diapresiasi BBPOM Makassar

10 Maret 2019 16:48 WIB

Petugas memperlihatkan kosmetik ilegal hasil penertiban pasar saat rilis kasus di Kantor BBPOM.( ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc). 

Sebagian tugas kami di BBPOM itu dilakukan oleh Ibu Aliyah yang memang adalah mitra kerja kami karena beliau di Komisi IX DPR,

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar mengapresiasi kinerja Legislator DPR Aliyah Mustika Ilham yang rajin melakukan sosialisasi tentang bahaya obat-obatan maupun kosmetik ilegal.

"Sebagian tugas kami di BBPOM itu dilakukan oleh Ibu Aliyah yang memang adalah mitra kerja kami karena beliau di Komisi IX DPR," ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Makassar, Erni Arnida di Makassar, Minggu.

Ia menambahkan selama empat tahun pihaknya sudah melakukan sosialisasi itu bersama Aliyah Mustika Ilham di beberapa tempat, baik di Makassar maupun di beberapa kabupaten lainnya seperti Gowa, Takalar, Jeneponto, Selayar dan Bantaeng.

Ia menyatakan menyosialisasikan tentang penggunaan alat kecantikan maupun obat-obat untuk kesehatan sangat penting, apalagi dengan banyaknya jamu-jamuan yang beredar saat ini.

Dia mengemukakan masyarakat harus pintar dalam memilih produk kecantikan maupun obat-obatan yang akan digunakannya karena bukan tidak mungkin, produk yang dibeli adalah ilegal dari orang-orang yang ingin mengambil keuntungan.

"Promosi melalui sosial media sudah sangat kencang saat ini. Kami hanya meminta kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih produk kecantikan maupun obat-obatan atau jamu-jamuan," katanya.

Menurut dia, aktifnya Aliyah Mustika Ilham menggandeng BBPOM Makassar maupun dinas kesehatan setempat dalam melakukan sosialisasi akan berdampak besar pada perilaku masyarakat yang akan membeli produk-produk tersebut.

"Minimal mereka sadar akan beberapa bahan berbahaya yang instan. Kenali produknya, lihat kemasan dan perizinannya serta cek tanggal kadaluarsanya. Mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati," terangnya.

Erni mengaku selama menjabat sebagai anggota di Komisi IX DPR RI yang merupakan mitra dari BPOM, Aliyah Mustika selalu turun langsung menemui warga saat menggelar sosialisasi.

"Sudah empat tahun ini, selama ibu Aliyah menjabat anggota DPR ia selalu bersama kami untuk mensosialisasikan program kerja tentang bahaya obat, makanan dan kosmetik palsu," ungkapnya.

Sebelumnya, sejak menjabat sebagai anggota DPR RI pada 2014, hingga saat ini Aliyah Mustika dikenal aktif menemui masyarakat untuk mensosialisasikan program kerjanya bersama Kementrian Kesehatan RI, BKKBN, BPOM, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan Kementrian Ketenagakerjaan.