Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey di Manokwari, Minggu, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIT dalam perjalanan dari Kampung Sebyar menuju Bintuni.
"Mereka semua ada 10 orang dan delapan di antaranya calon peserta yang akan mendaftar anggota Caba di Polres Teluk Bintuni. Perahu fiber yang mereka tumpangi tenggelam setelah dihantam ombak," kata Mathias.
Ia menjelaskan, perahu dengan dua mesin tersebut berangkat dari Kampung Sebyar sekitar pukul 08.45 WIT. Setelah tiba di depan muara kali Sebyar sekitar pukul 09.30 WIT, perahu yang dikemudi Wangge Kinde itu dihantam ombak besar hingga air masuk ke dalam perahu lalu tenggelam.
Beruntung tak jauh dari lokasi tersebut ada seorang nelayan yakni Barnabas Frabun. Melihat kejadian itu, Barnabas bergegas membantu mereka untuk menepi.
Selanjutnya, Barnabas bersama satu korban menyampaikan laporan ke Polsek Aranday. Dari situ tim Polri pun tiba ke lokasi untuk mengevakuasi para korban.
"Saat tiba di TKP, mereka semua sudah di tepi dan semua dalam kondisi selamat. Selanjutnya anggota Polsek membawa para korban kembali ke Kampung Sebyar," tuturnya.
Adapun orang yang hendak mengikuti pendaftaran Caba Polri tersebut yakni Syamsudin, Iryandy, Aldi rifaldi, Sorono Wiharjo Saudin, Latif Efun, Abdula Aziz, Nur Malinda Sari, Wangge Kinder. Dua orang penumpang Nober Salissing dan Abdullah.
Pewarta: Toyiban
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019