CEO McLaren, Mike Flewitt, mengatakan model itu termasuk dalam rencana bisnis "Track25", yang akan menginterpretasikan makna Grand Tourer melalui mobil yang menggabungkan tingginya performa dengan kemampuan lintas perjalanan, dibalut bobot yang ringan dengan desain yang indah.
"Mobil ini telah dirancang untuk jarak jauh dan yang juga akan memberikan kenyamanan dan ruang yang diharapkan dari Grand Tourer," kata Mike Flewitt dari Geneva, dalam keterangan tertulis McLaren dikutip Minggu.
Mike mengklaim mobil itu memiliki kelincahan yang belum pernah ada pada model sebelumnya. Selain itu, mobil tersebut akan menjadi yang paling ringan dari seri Grand Tourers sebelumnya dengan rasio power-to-weight terbaik, sehingga bisa menjadi yang tercepat.
"Selain itu, itu akan menjadi satu-satunya Grand Tourer yang membagikan DNA-nya dengan McLaren Speedtail 250mph," kata Mike Flewitt.
Pihak McLaren belum mengumumkan desain akhir Grand Touring itu, kendati sudah beredar foto mobil itu dengan tampilan yang disamarkan.
Mike juga berjanji, McLaren Grand Tourer akan menjadi mobil bermesin posisi tengah yang paling mudah digunakan, dan model itu bukan hanya bagian dari seri model yang sudah ada, melainkan mobil unik yang dirancang khusus.
McLaren menyatakan bahwa nama dan informasi lain terkait Grand Touring itu akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019
