Kepala Otoritas Bandara Wilayah X Usman Effendi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan bahwa 13 rute itu berada di wilayah koordinator wilayah Wamena atau Jayawijaya.
"Hari ini perdana subsidi perintis penumpang 13 rute dan angkutan perintis kargo tiga rute. Tahun ini jumlah rute bertambah dibandingkan 2018 yang hanya 11," katanya.
Ia memastikan penerbangan perintis penumpang dan kargo sangat murah dibandingkan harus mencarter atau menggunakan penerbangan reguler.
"Harapan kami masyarakat bisa memanfaatkan karena murah, dan mudah-mudahan dengan rute yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka perjalanan dari Wamena ke lokasi yang dituju," katanya.
Pemerintah mengimbau pelaksana penerbangan dalam hal ini Susi Air untuk membuat baliho mengenai harga dan jadwal untuk ditempelkan di sekitar bandara asal maupun bandara tujuan.
"Pada 2020 kami rencana tambah 22 rute. Kami harapkan (jumlah rute) lebih dari yang sekarang, untuk melayani masyarakat di wilayah pegunungan," katanya.
Kepala Bandar Udara Kelas I Wamena Joko Harjani mengatakan subsidi angkutan udara perintis penumpang dan perintis kargo dilayani pesawat jenis caravan dan pilatus.
Menurut dia, angkutan perintis penumpang telah disubsidi pemerintah sehingga harga tiketnya sangat murah, yaitu tidak melebihi dari Rp356.200 ribu, sementara untuk kargo, 100 persen sudah disubsidi sehingga tidak dikenakan biaya bagi pengguna yang telah ditunjuk masing-masing pemerintah daerah setempat.
Joko mengatakan segera berkoordinasi dengan kepala bandara tujuan agar menunjuk pengawas, agar pelaksanaan subsidi angkutan perintis tepat sasaran.
"Supaya jangan sampai ada yang harga tiket Rp300 ribu, tetapi calo menaikkan menjadi Rp1.000.000 seperti pesawat regular. Penerbangan kargo itu seminggu sekali untuk tiga rute. Sementara penumpang, ada yang dua kali seminggu, ada yang sekali seminggu," katanya.
Selain akan memasang harga dan jadwal penerbangan di bandara, pihak bandara menyarankan calon penumpang langsung membeli tiket subsidi angkuntan perintis di Susi Air dengan membawa data identitas diri.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019