"Soliditas dan sinergitas antar BUMN harus dimulai dari puncak pimpinan tertinggi masing-masing perusahaan agar memberikan contoh untuk diikuti hingga pekerja di lapangan. BUMN yang bergerak dalam satu industri yang sama sekalipun harus mampu memahami semangat sebagai satu keluarga yang saling bahu membahu mencapai hasil yang lebih besar,” ujar Menteri Rini dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia menegaskan hasil kerja nyata seluruh BUMN yang sudah dicapai dan dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia selama empat tahun terakhir ini, tidak lepas dari sinergi semangat membangun negeri. Oleh karenanya sinergitas yang dibangun melalui pencanangan “One Nation, One Vision, One Family, to Excellence” perlu terus dikembangkan oleh seluruh insan BUMN.
Indonesia, menurut Menteri Rini, diprediksi akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia pada tahun 2045. Untuk mewujudkan harapan tersebut, diperlukan upaya yang lebih optimal dengan menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki, yang diantaranya ada pada BUMN. BUMN harus terus meningkatkan akselerasi dan kinerjanya serta menguatkan peran sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai.
“BUMN harus bisa tumbuh besar dan bertahan hingga 100-200 tahun yang akan datang sehingga bisa diestafetkan kepada generasi mendatang dalam kondisi sehat,” katanya.
Oleh karenanya, Kementerian BUMN meyakini perlu menyatukan kekuatan seluruh BUMN agar dapat memberikan dampak lebih besar dari yang saat ini telah dihasilkan untuk terus berkontribusi bagi negeri.
“Itulah mengapa kita perlu berkumpul sekarang untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan dalam 7 bulan ke depan,” tambahnya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan Kegiatan BUMN Great Leaders Camp pada tanggal 10-12 Maret 2019 di Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Lembang, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti 177 peserta yang terdiri dari direktur utama dan wakil direktur utama BUMN, serta para pejabat eselon I dan II Kementerian BUMN.
Ketua FHCI sekaligus Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia, Herdy Harman mengatakan BUMN sebagai garda terdepan roda perekonomian bangsa harus siap untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang sedang terjadi. Untuk itu, seluruh insan BUMN bertanggung jawab untuk mengembangkan kapabilitas yang dimiliki sesuai dengan perkembangan yang ada.
“Saya berharap agar para pimpinan BUMN, peserta BUMN Great Leaders Camp dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan BUMN Values, yaitu strong national commitment, inovasi, profesional, sinergi, dan integritas”, kata Herdy.
Kondisi BUMN selama 4 tahun terakhir diyakini semakin kuat dan kokoh seiring dengan kinerja yang terus bertumbuh sebagaimana laporan kinerja BUMN sepanjang tahun 2018. Sampai dengan 31 Desember 2018, total aset BUMN telah menembus angka Rp 8.092 triliun, naik signifikan dari capaian 2015 lalu sebesar Rp 5.760 Triliun dengan total laba yang terus bertumbuh mencapai Rp 188 triliun dari sebelumnya Rp 150 triliun pada tahun 2015.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019