Fans Roma mengajukan tuntutan agar Ranieri mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan bagi klub kesayangan mereka.
Dan Ranieri menjawab dengan penuh kerendahan hati, "Hanya ini yang bisa saya lakukan bagi Roma."
Pernyataan Ranieri ini dapat saja merujuk kepada petuah yang dikatakan pujangga Latin klasik Cicero, Cuius hominis est errare. Artinya, setiap orang bisa saja bersalah.
Ranieri menggantikan manajer Eusebio Di Francesco yang dipecat dari AS Roma beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Saya menerima tugas ini karena merasa sangat terikat secara emosional dengan (Roma). Untuk itu, saya kembali ke sini dengan sesuatu yang dapat saya berikan secara istimewa, utamanya bagi fans Roma," kata Ranieri dalam jumpa pers.
"Kami menyadari bahwa ini bukan tugas yang ringan. Tapi saya siap dan saya berada di sini untuk berjuang. Motivasi merupakan hal penting untuk saat ini, karena saya melihat ada peluang di Liga Champions. Segala sesuatunya dapat saja terwujud."
"Saya berharap fans memberi dukungan penuh kepada kami, juga kepada saya. Saya juga pendukung setia Roma. Di sini saya tidak menyiapkan pidato apapun. Saya hanya mengandalkan naluri."
"Kami berharap para pemain mampu meningkatkan determinasi sehingga penampilan tim dapat terus meningkat. Ini yang diharapkan oleh fans. Kami menerima kritik. Yang utama, kami harus memotivasi pemain agar memberi penampilan terbaik bagi tim," kata Ranieri.
Baca juga: Pecat Ranieri, Fulham tunjuk Parker jadi pelatih sementara
Baca juga: Leganya Ranieri menangi laga perdana tukangi Fulham
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019