Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengangkut 4.000 warga Jakarta di hari perdana uji coba publik pada Selasa ini mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.Saat ini 4.000 penmpuang, besok akan 8.000, terus bertambah hingga nanti 28.800 per hari hingga akhir uji publik nanti
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta, William Sabandar, mengatakan antusiasme maayarakat sangat tinggi untuk mencoba MRT Jakarta yang merupakan transportasi publik berbasis rel yang biasanya hanya dinikmati di kota-kota negara maju, kini juga bisa dinikmati di Kota Jakarta.
"Antusiasmenya tinggi sekali. Pendaftaran uji coba publik masih dibuka sehingga jumlah penumpang masih mengalir terus. Untuk hari perdana ini, kami akan mengangkut penumpang sebanyak 4.000 orang," kata William di Jakarta Pusat, Selasa.
Ia mengharapkan 4.000 pengguna yang menikmati uji coba MRT Jakarta, bisa menjadi duta-duta dalam menerapkan budaya bertransportasi publik baru yang baik, tertib dan nyaman bagi semua.
"Lihat proses ini, tidak hanya menjadi perjalanan anda dari rumah ke kantor. Tetapi lihat bagaimana anda semua menjadikan Kota Jakarta menjadi lebih aman, indah dan tidak macet bila warganya naik transportasi publik," ujar William.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin mengatakan dalam uji coba publik yang akan dilakukan selama dua pekan 12-24 Maret 2019 kuota per hari penumpang akan meningkat hingga nanti 28.800 per hari.
"Jadi sekarang 4.000, besok akan 8.000, terus bertambah hingga nanti 28.800 per hari hingga akhir uji publik nanti," ujar Kamaludin.
Adanya kuota tersebut, kata Kamaludin, adalah disebabkan karena masih adanya bagian yang perlu diselesaikan di bagian pintu masuk dan sertifikasi fasilitas pendukungnya seperti eskalator dan elevator terutama di stasiun-stasiun layang.
"Di beberapa stasiun masih harus ada penyelesaian minor di bagian pintu masuk dan juga sertifikasi fasilitas pendukung seperti eskalator dan elevator. Itulah kenapa kami memberlakukan kuota penumpang per hari. Karena kami ingin ketika buka untuk publik semuanya telah selesai," ucap Kamaludin menambahkan.
Pendaftaran uji publik MRT, telah dibuka sejak Selasa 5 Maret 2019 mulai pukul 10.00 WIB, yang direncanakan akan terus dibuka hingga 23 Maret 2019 mendatang melalui laman web, www.jakartamrt.co.id, atau di laman web www.ayocobamrtj.com.
Uji coba publik ini akan berlangsung pada 12-24 Maret 2019.
PT MRT Jakarta juga bekerjasama dengan PT Bukalapak.com dalam penyelenggaraan uji coba publik ini setelah sebelumnya melewati proses pengadaan barang dan jasa. Melalui situs web tersebut, calon pendaftar dapat mendaftar melalui akun Bukalapak.com, lalu mengisi detail pendaftaran dan mendapatkan tiket elektronik melalui posel yang akan ditunjukkan kepada petugas di hari keikutsertaan pendaftar di stasiun yang dimaksud.
Akan ada dua pilihan jenis pendaftar, yaitu dengan kebutuhan khusus dan non-kebutuhan khusus. Hal ini diperlukan karena kondisi dan situasi di beberapa stasiun MRT Jakarta masih dalam tahap uji coba dan penyelesaian. Selama masa uji coba publik ini, akan diberlakukan kuota per hari sehingga bila hari yang diinginkan telah penuh, masyarakat dapat memilih hari lainnya. ***1***
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019