"Potensi yang dimiliki Indonesisa dalam hal industri modifikasi itu sangat besar, kami berharap dengan adanya penyelenggaraan ini akan memberikan kontribusi dalam hal pengembangannya," kata Reza Aliwarga, CEO PT HIN Promosindo, perusahaan yang penyelenggara IAM, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Tidak hanya di Indonesia, dalam dua tahun terakhir, HIN Promosindo juga telah menggelar IAM di Thailand dan Malaysia, dan menjadikan IAM sebagai ajang kontes modifikasi pertama yang pernah diselenggarakan di tiga negara Asia Tenggara.
IAM, klaim Reza, menjadi satu-satunya ajang prestisius bagi para modifikator Indonesia untuk unjuk kebolehan dalam dunia modifikasi sekaligus memajukan industri modifikasi, jasa, dan produk aksesori di dalamnya.
Direktur PT Polystar Internasional-MBtech, Setyanto, menambahkan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, MBtech kembali mendukung ajang besar ini dan ingin menjadi bagian dalam pengembangan dunia modifikasi di Indonesia.
"Nantinya akan ada 150 kategori yang akan dikonteskan. Salah satunya adalah kontes modifikasi interior mobil. Yang akan diniliai nantinya adalah konsep, kreativitas, kualitas, kebersihan, kerapihan, dan beberapa poin lainnya," tambah Setyanto.
Reza Aliwarga menjelaskan kembali bahwa selain memamerkan mobil-mobil modifikasi terbaik maupun produk-produk aftermarket dan lifestyle otomotif pada setiap serinya, kompetisi modifikasi yang memperebutkan lebih dari 150 trofi bergengsi ini tetap menjadi hal yang utama dari IAM MBtech dengan pemilihan dari berbagai aliran.
"Keseluruhan 150 awards tersebut merupakan apresiasi untuk mobil-mobil modifikasi yang berkompetisi dengan berbagai aliran, di antaranya stance/fitment, street racing, racing, rally, off-road, VIP, elegant, JDM, classic, retro, exotics, petformance, hingga extreme. Penilaian atas modifikasi didasarkan kualitas dan kelengkapan modifikasi pada 8 sektor yang meliputi Overall Build, Exterior, Paint, Engine, Undercarriage, Interior, Car Audio&Video, serta Presentation," jelasnya.
Sama halnya dengan tahun sebelumnya, format yang baru dikenalkan pada tahun lalu itu, menyediakan penghargaan utama seperti King Of Automodified yang dibagi dalam dua kelas, Players dan Tuners.
Kelas Players sendiri adalah mobil yang dimodifikasi lebih ekstensif dan mayoritas diperuntukkan untuk dipertandingkan dalam kompetisi modifikasi, sedangkan kelas Tuners melombakan modifikasi non ekstrem dan masih mengedepankan fungsional atau penggunaan kendaraan untuk sehari-hari.
Berikut jadwal seri IAM 2019 dan International Automodified 2019:
1. International Automodified Bangkok, 15-17 Februari, Future Park Rangsit
2. Surabaya, 23-24 Maret, Tunjungan Plaza
3. Jogjakarta, 30-31 Maret, Sleman City Hall
4. Balikpapan, 06-07 April, Balikpapan Ocean Square
5. International Automodified at Malaysia Autoshow 2019, Kuala Lumpur, 11-14 April, MAEPS Serdang Hall C
6. IAM IIMS Jakarta, 25 April 05 Mei, JIExpo Kemayoran
7. IAM llMS Mékassar. 01-05 Mei, Celebes Convention Center
8. Bali, 22-23 Juni
9. Kota Batu, 29-30 Juni, Museum Angkut
10. Batam, 27-28 Juli, Mall Botania 2
11. Medan, 03-04 Agustus, MICC
12. Banjarmasin, 07-08 September, Duta Mall
13. Bandung, 21-22 September, Graha Manggala Siliwangi
14. Palembang, 28-29 September, Jakabarin Sport City
15. Semarang, 05-06 October, Majesty Convention H3“
16. Jakarta, 23-24 November, Ecovention Ancol.
Baca juga: MBtech gelar kompetisi desain interior
Baca juga: Mengintip interior peraih MBtech Awards Bali (video)
Baca juga: Tiga interior mobil terbaik MBtech Awards Bali
Baca juga: IAM MBtech hadir di Bali, 83 mobil modifikasi unjuk kebolehan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019