FPG DPR kutuk keras peledakan bom di Sibolga

12 Maret 2019 21:35 WIB
FPG DPR kutuk keras peledakan bom di Sibolga
Polisi berjaga di lokasi ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3). Ledakan diduga terkait pengangkapan terduga pelaku terorisme berinisial Hu alias AH di Sibolga. (ANTARA FOTO/Damai Mendrofa)
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Meutya Hafid, mengutuk keras aksi teror peledakan bom yang oleh terduga teroris Husain alias Abu Hamzah saat digerebeg polisi dari Satuan Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Sibolga, Sumatera Utara.

“Saya selaku pribadi dan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar mengecam keras segala bentuk aksi teror termasuk aksi peledakan bom yang melukai aparat Kepolisian di Sibolga, Sumatera Utara, hari ini," kata dia, dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.

Mantan penyiar televisi ini meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk selalu siaga, tidak boleh sedikitpun lengah, terhadap upaya teror yang dilakukan oleh terduga teroris untuk mengganggu keamanan.

“Aparat keamanan harus terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap aksi-aksi terorisme yang meresahkan masyarakat. Apalagi, kejadian di Sibolga ini terjadi, saat aparat hendak menangkap terduga pelaku terorisme,” ujar dia.

Perempuan politisi ini menjelaskan, bom di Sibolga ini bukan hanya menjadi ancaman bagi masyarakat Sumatera Utara, tetapi juga bagi rakyat Indonesia.

Kepolisian Indonesia memastikan ledakan yang terjadi di Gang Sekuntum, Jalan Mojopahit, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Selasa hari ini, adalah ledakan bom yang terjadi saat penggrebekan polisi terhadap salah seorang terduga pelaku terorisme bernama Abu Hamzah.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019