"Saya bisa membayangkannya (Muenchen jadi klub Eropa terakhir saya), sebab ini kota yang luar biasa, klub yang hebat, dan akan terus berkembang menjadi lebih baik di musim depan," kata Lewandowski kepada harian olahraga Polandia, Przeglad Sportowy, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu.
"Saya ingin memecahkan lebih banyak rekor, bayangan saya bisa menulis lembar sejarah baru mungkin akan membuat saya bertahan di Muenchen," ujarnya menambahkan.
Hal itu menepis rumor yang merebak pada tahun lalu bahwa ia tengah mencari tantangan baru untuk kariernya.
Akhir pekan lalu, dalam kemenangan 6-0 atas VfL Wolfsburg, Lewandowski mencetak dua gol yang membuatnya menggusur Claudio Pizarro dari status pemain asing tersubur di Liga Jerman dengan catatan total sementara 197 gol.
Sementara catatan Lewandowski berhasil mengantarkan Muenchen untuk pertama kalinya kembali ke puncak klasemen sejak September 2018, kapten tim nasional Polandia itu kini berkesempatan untuk membantu klubnya menaklukkan tantangan terkini, yakni melewati hadangan Liverpool dalam laga kedua putaran 16 besar Liga Champions.
"Memenangi Liga Champions tentu adalah mimpi saya, namun jika kami tidak mencapai final, saya tidak akan menutup buku musim ini. Jika gagal, saya tidak akan berhenti mencoba," ujarnya.
Muenchen saat ini berada dalam situasi harus menang jika ingin lolos ke perempat final, setelah di laga pertama di Anfield bermain imbang nirgol.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019