Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Elvyn G Masassya merekomendasikan "Trilogi Maritim" sebagai strategi kunci untuk membangun Indonesia sebagai negara maritim sesungguhnya.Trilogi Maritim itu adalah 'integrated port network', pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri yang kemudian didukung oleh pelayaran dan pelabuhannya terstandarisasi di Indonesia.
"Kalau kita ingin menjadikan maritim sebagai masa depan, artinya masa depan itu harus dirancang dengan mengeksplorasi, mengeksploitasi dan mengembangkan potensi maritim. Untuk mengembangkan potensi maritim ini, ada tiga aspek kunci yang saya sebut sebagai trilogi maritim," ujar Elvy kepada Antara di Jakarta, Rabu (13/3).
Dia menjelaskan bahwa "Trilogi Maritim" terdiri dari aspek pertama yakni pengembangan pelabuhan dalam rangka membuka konektivitas, menetapkan standa dan kualitas pengembangan pelabuhan baik secara kuantitas maupun kualitas di berbagai wilayah Indonesia.
"Aspek kedua adalah pengembangan transportasi pelayaran. Selama ini pelayaran kita kalau untuk mengembangkan ekspor-impor didominasi oleh kapal-kapal asing, jarang ada kapal Indonesia yang membawa barang ke luar negeri. Berarti harus ada pendekatan terkait bagaimana pengembangan transportasi pelayaran kita," ujar Elvyn dalam wawancara eksklusif yang berlangsung santai.
Aspek ketiga dari "Trilogi Maritim", menurut Dirut Pelindo II tersebut ialah pengembangan kawasan industri yang linkage atau terintegrasi dengan pelabuhan.
Dia menjabarkan bahwa terdapat area industri yang dibangun, dimana di situ terjadi produksi kemudian hasil produksinya didistribusikan ke wilayah-wilayah lain atau diekspor ke berbagai negara.
"Trilogi Maritim itu adalah 'integrated port network', pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri yang kemudian didukung oleh pelayaran dan pelabuhannya terstandarisasi di Indonesia. Kalau ketiga aspek ini bisa dijalankan dan semua pemangku kebijakan sepakat dengan hal tersebut, maka Indonesia bisa menjadi negara maritim besar di dunia," tegas Elvyn.
Dia juga menambahkan bahwa agar "Trilogi Maritim" bisa berjalan, pertama kali harus dimulai dengan tekad atau motivasi yakni "Maritim adalah masa depan Indonesia".
Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019