Edubox adalah aplikasi berbasis web yang terdiri dari aplikasi ujian, tugas, dan materi dalam jaringan lokal (intranet) tanpa tergantung kepada akses internet yang diciptakan oleh PT Pinisi Teknologi Edukasi (Pinisi Edubox).
"Alhamdulillah, sejak kami mulai beroperasi di tahun 2015 hingga saat ini sudah ada 120 sekolah tingkat sekolah dasar hingga menengah atas telah menggunakan Edubox," kata Chief Operations Officer PT Pinisi Teknologi Edukasi Fathi Nashrullah, di Kota Bandung, Jumat.
Penggunaan Edubox oleh sekolah yang ada di Kota Bandung, dimulai pada tahun 2016.
Wali Kota Bandung saat itu, yakni M Ridwan Kamil atau Emil secara resmi meluncurkan sistem smart city di ranah pendidikan yang diberi nama Edubox.
Sistem tersebut mulai diterapkan kepada 25 sekolah percontohan yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Jadi waktu itu kita ada program dengan CSR Bank BJB untuk pilot project penggunaan Edubox di 25 sekolah, yang terdiri dari 17 SMP, empat SD dan empat SMA," kata dia.
Dia mengatakan pada tahun 2017 pihaknya kembali diberikan kepercayaan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung terkait penerapan Edubox untuk seluruh SMP negeri yang ada di wilayah ini.
"Alhamdulillah, pada tahun 2017 kemarin kami diberikan kepercayaan kembali. Itu ada pengadaan langsung dari Disdik Kota Bandung untuk 57 SMP negeri," kata dia.
Fathi mengatakan ada sejumlah kelebihan yang bisa didapatkan oleh sekolah jika menggunakan Edubox salah satunya ialah efisiensi anggaran.
"Jadi, ini data dari dinas pendidikan yang menyatakan berkat penggunaan Edubox, efisien anggaran pendidikan hingga belasan miliar. Kalau tidak salah sekitar Rp11 miliar," kata dia.
Selain menghemat anggaran, lanjut dia, Edubox yang memiliki tagline "ujian online tanpa internet" ini memiliki manfaat dalam proses dan penilaian pembelajaraan di sekolah seperti guru mendapatkan kemudahan dalam menyampaikan materi ajar dan ulangan di kelas.
"Selain efisien dari aspek pengadaan kertas untuk penggandaan soal ujian, kelebihan lain dari Edubox ialah terhematnya waktu," kata dia.*
Baca juga: Biaya jadi penyebab utama siswa tak kuliah
Baca juga: Rektor: pembelajaran di kelas tetap dibutuhkan
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019