"Selama ini pendidikan dengan dunia kerja tidak sejalan, banyak anak-anak yang sudah lulus kuliah tetapi tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya," kata Adi di Jakarta, Jumat.
Kedua pasangan diharapkan dapat memberi terobosan untuk mengantisipasi dunia industri yang semakin kuat dan beragam.
Pendidikan harus dapat memotret dunia kerja yang akan dihadapi pada masa yang akan datang.
"Sekolah harus mendesain lulusannya agar tidak menganggur dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan untuk membangun bangsa," kata dia.
Sementara itu pengamat kebijakan publik Trubus Harardiansah mengatakan isu pendidikan menjadi salah satu yang kurang terdengar selama masa kampanye.
"Kedua pasangan calon mempunyai program pendidikan, tetapi saat kampanye mereka jarang membicarakannya. Ini cukup prihatin karena pendidikan adalah salah satu isu strategis," kata dia.
Dia mengatakan anggaran pendidikan terus meningkat setiap rahunnya namun sayangnya tidak diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusianya.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019