Roma tersungkur di markas SPAL

17 Maret 2019 02:21 WIB
Roma tersungkur di markas SPAL
Pemain sayap SPAL Jasmin Kurtic (tampak punggung) berusaha merebut bola dari kaki bek AS Roma Rick Karsdorp (kiri) dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, Italia, Sabtu (16/3/2019) setempat. (twitter.com/ASRomaEN)
AS Roma tersungkur di markas SPAL dan menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah dalam laga pekan ke-28 Liga Italia di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, Italia, Minggu dini hari WIB.

Kendati sempat menyamakan kedudukan lewat titik putih yg dieksekusi Diego Perotti, Roma gagal bangkit setelah kembali tertinggal akibat gol penalti Andrea Petagna, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Hasil itu membuat Roma yang berada di urutan kelima klasemen dengan koleksi 47 poin, membuang peluang untuk menyamai raihan poin peringkat keempat Inter Milan (50) yang baru bermain sehari berselang.

Sedangkan SPAL (26) memperbaiki posisinya untuk naik ke urutan ke-15, menggusur Udinese (25) yang baru bermain melawan Napoli (57) pada Senin (18/3) dini hari WIB.

Kendati tampil memiliki 51 persen penguasaan bola dan lebih agresif dalam menyerang, namun Roma tampil tumpul di lini depan dengan hanya empat kali menemui sasaran dalam 16 percobaan tembakan yang mereka lepaskan sepanjang laga.

SPAL unggul lebih dulu pada menit ke-21 ketika Mohamed Fares berhasil menyundul bola umpan silang kiriman Thiago Conek demi memperdaya kiper Robin Olsen.

Kedudukan 1-0 bagi tuan rumah bertahan hingga turun minum, dan delapan menit memasuki babak kedua Roma memperoleh tendangan penalti setelah Cionek melakukan pelanggaran keras terhadap Edin Dzeko di area terlarang.

Perotti yang menjadi algojo sukses menaklukkan kiper Emiliano Viviano dengan mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang demi menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Akan tetapi, enam menit berselang giliran Juan Jesus yang melakukan pelanggaran keras di dalam kotak penalti Roma terhadap Petagna, yang disambut gestur wasit Gianluca Rocchi menunjuk titik putih lagi, di sisi lapangan yang berbeda tentunya.

Petagna yang menghadapi sendiri bola dengan tenang mengeksekusi penalti untuk membawa SPAL kembali memimpin 2-1 pada menit ke-59.

Sementara Roma bernafsu menyerang dan sepakan Dzeko masih bisa diselamatkan Viviano, SPAL justru kembali mengancam balik kendati sundulan sudut sempit Cionek dalam situasi sepak pojok masih membentur mistar gawang pada menit ke-79.

Pun demikian kedudukan 2-1 bagi kemenangan SPAL tetap terpampang di papan skor Paolo Mazza ketika peluit tanda laga akhir berbunyi.

Susunan pemain:

SPAL (4-4-2): Emiliano Viviano; Kevin Bonafozi, Thiago Cionek, Francesco Vicari, Mohamed Fares; Manuel Lazzari (Vasco Regini), Simone Missiroli, Alessandro Murgia (Lorenzo Simic), Jasmin Kurtic (Pasquale Schiattarella); Mirco Antenucci, Andrea Petagna
Pelatih: Leonardo Semplici

AS Roma (4-4-2): Robin Olsen; Rick Karsdorp (Davide Santon), Federico Fazio, Ivan Marcano, Juan Jesus; Justin Kluivert (Nicolo Zaniolo), Steven Nzonzi, Bryan Cristante, Stephan El Shaarawy (Diego Perotti); Edin Dzeko, Patrik Schick
Pelatih: Claudio Ranieri

Baca juga: VAR bantu Ranieri menangi laga sekembalinya ke Roma
Baca juga: Inter tundukkan tamunya SPAL 2-0

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Italia, Napoli terjegal Juventus kian terdepan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019