Hingga sekitar pukul 19.45 WIB kedua kubu semakin riuh menyerukan yel-yel yang sudah dipersiapkan. Adu yel-yel tersebut membuat suasana di sekitar Hotel Sultan menjadi sangat padat, ramai, sekaligus bising.
Adu yel-yel kedua kubu ini berlangsung di lobi Golden Ballroom yang sejatinya adalah pintu masuk khusus tamu undangan VIP.
Meski tak bisa masuk ke arena debat, mereka tetap datang dengan sukarela untuk mendukung Cawapres 02 Sandiaga Uno dan mulai menyerukan yel-yel, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan serta menyerukan takbir sejak sekitar pukul 19.00 WIB
Tak ingin kalah, para pendukung Cawapres 01 Ma'ruf Amin kemudian ikut melantunkan selawat serta menyerukan yel-yel dukungan mereka, serta memainkan rebana dari berbagai ukuran yang telah mereka persiapkan.
Pantauan Antara di lokasi, karena suasana yang semakin riuh, pada sekitar pukul 19.50 petugas kepolisian kemudian turun dan mengimbau kedua kubu untuk tidak menimbulkan kegaduhan karena lobi Golden Ballroom seharusnya merupakan lokasi steril.
Untuk mencegah pendukung kedua pasangan capres-cawapres kembali berkumpul, polisi menyiagakan belasan personel di Lobi Golden Ballroom.
Pada debat putaran ketiga ini, tidak ada lokasi nobar (nonton bareng) yang disiapkan di sekitar Hotel Sultan karena petugas keamanan ingin menstrerilkan wilayah di sekitar lokasi debat Cawapres.
Sebanyak 4. 447 personel dari unsur TNI dan Polri yang terbagi dalam empat ring pengamanan dikerahkan untuk mengamankan debat putaran ketiga ini.
Selain meningkatkan jumlah personel, petugas juga akan menggelar patroli sepanjang berlangsungnya debat untuk mencegah dan mendeteksi dini apabila disinyalir ada potensi gangguan.
Baca juga: Suasana meriah nobar Relawan 01 di Rumah Aspirasi
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019