Sebanyak 515 warga Kompleks Jati-jati dan kompleks Pertanian, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua, pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIT dievakuasi akibat banjir setinggi 40 cm yang melanda permukiman mereka.515 orang itu terdiri dari 215 orang dewasa serta anak-anak 300 orang
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Minggu malam mengatakan tim gabungan yang terdiri dari Polres Merauke, Basarnas, Kodim dan Pemkab Merauke bekerja sama mengevakuasi ratusan warga tersebut.
"515 orang itu terdiri dari orang dewasa 215 serta anak-anak 300 orang. Warga ditampung di GOR Jalan Prajuirt Meruake yang dijadikan sebagai posko banjir," katanya.
"Saat ini kondisi di lokasi yang terkena banjir di Kelurahan Rimba Jaya masih tergenang air yang mencapai ketinggian 40 cm dan mulai berangsur surut, akan tetapi rumah-rumah warga masih tergenang air," katanya.
Pemerintah Kabupaten Merauke, kata dia, bersama TNI dan Polri serta instansi terkait telah melaksanakan rapat kordinasi tentang penanganan dan penanggulangan banjir yang di pimpin oleh Wakil Bupati Sularso.
"Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian materil belum bisa di taksir. Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam menangani korbanh banjir," katanya.
Baca juga: Polda Papua umumkan 22 korban banjir yang teridentifikasi
Baca juga: Kapolda Papua: Banjir bandang diduga akibat pembalakan liar
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019