Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) membuka dua posko sumbangan untuk korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.Kedua posko itu dibuka sejak pagi hingga malam, sehingga bagi warga yang ingin menyumbang untuk korban banjir dapat diantar ke posko yang dibuka
"Kami buka dua posko untuk mengumpulkan sumbangan bagi para korban bencana banjir Sentani," kata Kepala Kesekteriatan UP2KP Alexander Krisifu di Jayapura, Selasa.
Ia menjelaskan dua posko itu dibuka di tempat berbeda. Posko pertama dibuka di kantor UP2KP, kemudian posko kedua dibuka di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Menurut Alexander kedua posko itu dibuka sejak pagi hingga malam, sehingga bagi warga yang ingin menyumbang untuk korban banjir dapat diantar ke posko yang dibuka.
"Bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan untuk korban banjir bisa langsung diantar ke posko," katanya.
Sejak awal posko dibuka, menurut dia, keluarga Kamelius Logo yang peratma kali memberikan sumbangan yakni 10 karton air kemasan.
Selain posko, kata dia, pihaknya berencana merekrut tenaga sukarelawan kesehatan guna membantu pelayanan kesehatan korban banjir.
Tenaga sukarelawan kesehatan yang rencananya direkrut tak dibatasi, yakni bisa sebanyak-banyaknya.
"Karena kekurangan tenaga kesehatan untuk melayani kesehatan korban banjir. Kami berharap jika ada yang berminat untuk jadi relawan kesehatan, bisa langsung mendaftar ke kami," katanya.
Baca juga: Pemerintah berikan bantuan Rp1 miliar untuk korban banjir Jayapura
Baca juga: Bantu korban banjir Jayapura, Baznas terjunkan tim
Baca juga: UP2KP awasi penggunaan dana otsus kesehatan
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019