"Saya tidak tahu soal permainan Kalteng Putra sebelumnya." kata Ivan Kolev usai latihan Persija di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Selasa.
Meski begitu, dia meyakini semua tim yang lolos ke delapan besar adalah tim bagus.
"Oleh karena itu, Persija wajib mewaspadai Kalteng Putra," katanya menambahkan.
Mengevaluasi permainan Persija saat babak penyisihan grup, Ivan Kolev mengaku hanya menyoroti fisik pemain yang kedodoran akibat padatnya jadwal pertandingan Persija pada Piala Presiden dan Piala AFC.
Senada dengan Kolev, pemain depan Persija asal Paraguay, Silvio Escobar juga tak mau meremehkan Kalteng Putra.
"Mereka adalah tim promosi, pasti mereka memiliki motivasi lebih untuk pembuktian mereka," kata striker yang belum "pecah telur" pundi golnya di Persija.
Meski begitu, Escobar optimistis Persija memenangi pertandingan melawan Kalteng Putra.
"Saya bertekad mencetak gol dalam pertandingan melawan Kalteng Putra, semoga 'dewi fortuna' berpihak kepada saya," kata mantan pemain Perseru Serui itu.
Sepakat dengan Kolev dan Escobar, suporter Persija asal Tanjung Priok, Deden Suyatna meminta tim kebanggaannya tidak meremehkan Kalteng Putra.
"Dari pertandingan penyisihan mereka yang saya tonton di televisi, permainan mereka menjanjikan," kata dia.
Deden melihat banyak pemain berkualitas asal klub-klub Liga 1 yang dibeli tim Kalimantan Tengah itu, seperti Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol hingga I Gede Sukadana.
Baca juga: Laga "derby" dan debut warnai perempat final
Pewarta: Aditya Pradana Putra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019