Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang berahasil menciptakan serum herbal yang mampu menjaga kelembaban wajah, bahkan sebagai antiaging, antioksidan serta antiimflamasi yang bersifat melawan radikal beas pada wajah.Royal jelly mengandung vitamin B kompleks, asam amino, dan enzim yang berguna untuk menstimulus wajah sehingga tampak lebih bersih, sehat dan cerah. Sedangkan ekstrak tanaman herbal mengandung antioksidan, antiaging, dan anti-inflamasi yang mampu mel
Ketiga mahasiswa penemu serum herbal untuk wajah itu adalah Yulianto Adi Perdana (angakatan 2017), M Andika Yudha Harahap (2016), dan Nandika Sekar G (2016) menamakan serum herbal buatan mereka itu "Rolly Herbs"."
"Produk serum herbal ini terbuat dari minyak nabati lokal, royal jelly, dan ekstrak tanaman herbal tropis, seperti minyak kemiri, minyak jarak, minyak almond, minyak biji anggur, minyak zaitun, dan minyak argan," kata Ketua kelompok penemu Rolly Herbs Fapet UB, M Andhika Yudha Harahap di Malang, Rabu.
Andhika menjelaskan royal jelly mengandung vitamin B kompleks, asam amino, dan enzim yang berguna untuk menstimulus wajah sehingga tampak lebih bersih, sehat dan cerah. Sedangkan ekstrak tanaman herbal mengandung antioksidan, antiaging, dan anti-inflamasi yang mampu melawan radikal bebas pada wajah.
Selain itu, lanjut Andhika, dalam minyak argan memiliki kandungan polifenol dan sterol yang berpotensi sebagai anti-peradangan dan menjaga kelembaban kulit.
Menurut dia, dewasa ini permintaan pasar akan kosmetik semakin meningkat termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian tahun 2015 disebutkan bahwa penjualan dari industri kosmetik di Indonesia mengalami pertumbuhan 12,9 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu trend kosmetik yang berkembang pesat adalah serum, yakni produk perawatan wajah yang dapat mencerahkan sekaligus melembabkan wajah, serta mengangkat sel-sel mati, dan membersihkan sisa make up. Namun, produk serum wajah yang beredar di Indonesia didominasi oleh produk impor yang masih mengandung bahan kimia sintetis berbahaya.
"Berlatarbelakang kondisi inilah kami berupaya mencari solusi melalui penelitian untuk mendapatkan kosmetik yang aman dengan bahan baku tanaman (herbal) tanpa kandungan bahan kimia berbahaya," ucap Andhika.
Melalui produk kecantikan tersebut, kelompok yang dibimbing oleh Dr Herly Evanuarini ini berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi bisnis plan Al-Amanah Festival 2019, yakni kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh DKM Al-Amanah Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran yang berlangsung pada 3-5 Maret lalu.
Tujuan kompetisi adalah mendorong para pemuda muslim agar membangun bisnis di sektor pertanian berdasarkan syariat Islam dalam mengikuti era digital seperti sekarang.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019