Setengah bergurau Giggs menyindir Ibrahimovic, "sudah pasti dia tahu lebih banyak soal klub ini dibandingkan kami (Kelas 92)".
Ibrahimovic, yang bermain untuk United antara 2016 dan 2018, menyebut Kelas 92 sebagai "lingkaran Ferguson" dan menuduh mereka terlalu kritis terhadap MU sewaktu menjadi komentator bola di televisi, salah satunya perlakuan mereka terhadap Paul Pogba.
David Beckham, Paul Scholes, Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt dan Giggs adalah jebolan Kelas 92. Tetapi hanya Butt, yang menjadi satu-satunya alumnus yang masih bersentuhan langsung dengan MU karena menjadi direktur akademi MU.
Baca juga: Ibrahimovic minta MU lupakan Sir Alex
Ibrahimovic menyarankan Kelas 92 agar sebaiknya bekerja untuk United dari pada melontarkan pendapat negatif kepada klub ini. Tetapi, Giggs yang pernah menjadi asisten pelatih United di bawah David Moyes dan Louis van Gaal, mempunyai pikiran berbeda.
"Ketika kita total sudah memainkan 2.000 pertandingan untuk Manchester United, maka kita boleh punya pendapat," kata Giggs yang kini menajer Wales, menjelang laga persahabatan melawan Trinidad dan Tobago.
"Kadang positif, kadang negatif tetapi saya kira itu tidak mempengaruhi hasil pertandingan. Kami semua pendukung klub ini. Itulah sepak bola, punya pendapat berbeda-beda. Tetapi sudah jelas dia tahu lebih banyak klub ini ketimbang kami," tutup Giggs seperti dikutip Sky Sports.
Baca juga: Bijak menanggapi kritik, Giggs nasehati Bale
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019