Obor bertema bunga sakura berwarna merah muda yang mekar setiap musim semi di Jepang, dirancang berdasarkan masukan dari anak-anak yang berasal dari kawasan Fukushima, yang paling parah terkena gempa dan tsunami pada 2011 lalu.
Tokujin Yoshioka, perancang obor dengan berat 1,2kg dan terbuat dari aluminium itu mengatakan ia dapat inspirasi untuk menciptakan obor menggambarkan lima daun bunga sakura yang melambangkan lima cincin Olimpiade, setelah mengunjungi sebuah sekolah dasar di Fukushima.
"Saya sangat terkesan dengan ekspresi yang kuat dari bunga sakura yang dilukis anak-anak di daerah itu," kata Yoshioka saat acara pengenalan obor tersebut di Tokyo.
"Mereka mencoba untuk mengatasi tantangan dan mencoba melangkah maju. Saya ingin membagikan rasa tersebut kepada dunia," katanya.
Tema Olimpiade 2020 Tokyo adalah rekonstruksi dari bencana 2011 dan kirab obor akan dimulai dari perfektur Miyagi, kawasan lainnya yang juga terdampak gempa, pada 20 Maret 2020. Rute lengkap perjalanan obor belum diumumkan.
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019