“SEA Games kali ini kita menargetkan dua medali untuk emas, tapi syukur-syukur bisa lebih,” kata Sekretaris Jenderal Persatuan Besar Wushu Indonesia Ngatino, saat ditemui di kantor PBWI di kawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu.
Target medali kali ini lebih sedikit dibandingkan pada SEA Games 2017 Singapura yang berhasil meraih tiga medali emas.
“Memang kalau dilihat menurun targetnya, tapi kita penuh pertimbangan tentang hal itu. Disesuaikan dengan kondisi, jadi kita enggak bisa menargetkan sesuatu yang kondisinya saja sudah beda,” jelasnya.
Selain itu faktor pensiunnya atlet senior Lindswell Kwok sebagai atlet wushu andalan membuat kekuatan tim Indonesia pada cabang olahraga wushu berkurang disamping belum ada pemain yang sepadan dengannya.
“Lindswell itu punya nomor spesifik dan tidak semua orang suka karena harus sabar dan jangkanya panjang. Kita beranikan bikin target dua emas itu, ya meskipun dulu kita berani target tinggi karena ada Lindswell,” katanya.
Dia menambahkan kendala dan kesulitan lain dalam meraih emas di SEA Games 2019 Filipina kali ini lantaran tuan rumah menjadikan wushu, khususnya kategori sanda, sebagai tambang emas dengan memperbanyak nomor unggulan. Untuk mencapai target dua emas tersebut tim wushu meningkatkan berbagai aspek mulai dari fasilitas pelatihan hingga kualitas pelatih.
“Kalau secara padatnya jadwal latihan sama saja, tapi untuk fasilitas dan kualitas kita tingkatkan,” kata Ngatino menambahkan.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019