Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menginginkan pasar dalam jaringan (daring) atau e-commerce menjadi gerbang transformasi digital bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) dalam pemasaran.
“Kami berharap e-commerce akan menjadi gerbang bagi pelaku IKM untuk melakukan transformasi digital dengan menggunakan alat promosi digital, sistem informasi digital, pembayaran digital, serta manajemen relasi dengan pelanggan secara digital pula,” kata Airlangga di Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Airlangga memaparkan, transformasi digital yang dimaksud yakni dari proses jual beli konvensional menjadi jual beli online yang semakin marak di Indonesia.
“Tidak hanya untuk produk berupa barang bahkan jasa, menjadikan industri e-commerce memiliki tantangan besar tetapi menjanjikan potensi yang tidak kecil,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini dunia memasuki era digital economy, di mana model bisnis yang banyak dijalankan adalah berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Ke depan, investasi bisnis akan cenderung mengarah pada aktivitas usaha dengan platform yang dikenal dengan istilah Industry 4.0.
Dengan semakin berkembangnya penggunaan internet dan membaiknya infrastruktur telekomunikasi, data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan pada 2017 pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,68 persen dari total penduduk Indonesia.
Penetrasi penggunaan internet tersebut diharapkan juga dimanfaatkan untuk usaha-usaha produktif yang mendorong efisiensi dan perluasan akses seperti jual beli online.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, untuk mendukung transformasi digital IKM, Kemenperin menyelenggarakan Program e-Smart IKM.
“Ini adalah salah satu upaya kami agar IKM siap menghadapi era digital. Pembinaan ini kami lakukan dengan lebih tepat sasaran,” ujar Gati.
Dengan demikian, Gati berharap lebih banyak IKM yang memanfaatkan e-commerce sebagai sarana promosi dan penjualan produknya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019