Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr. Ramon Aninam kepada Antara di Jayapura mengatakan, saat ini sudah 61 jenazah yang diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakam.
RS Bhayangkara hingga Kamis (21/3) menerima 90 kantong jenazah dan saat ini 29 jenazah yang belum teridentifikasi.
“Tim DVI Polda Papua dibantu ahli forensik dari Mabes Polri saat ini terus berupaya mengidentifikasi para korban sehingga jenazahnya dapat diterima keluarga yang kehilangan,” kata dr. Ramon.
Ketika ditanya penyebab belum teridentifikasinya puluhan jenazah, dr.Ramon mengatakan, banyak jenazah yang belum teridentifikasi karena diduga korban belum merekam KTP El sehingga tidak ada di data base termasuk saat sidik jarinya diperiksa.
Selain itu keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya saat diperlihatkan tidak mengenali korban, kata dr. Ramon.
Banjir bandang di Kabupaten Jayapura menyebabkan 103 orang meninggal dan sekitar 90-an orang dilaporkan hilang.
Warga yang mengungsi saat ini tercatat sekitar 9.600-an orang.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019