Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Fitriani terpaksa harus rela menerima kekalahan dari pemain Thailand dalam babak penyisihan grup C Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 yang diselenggarakan di Stadion Queen Elizabeth, Hong Kong.
Bermain di partai kedua babak penyisihan grup C pada Kamis (21/3), Fitriani ditundukkan oleh Pornpawee Chochuwong asal Thailand dalam tiga gim yang berlangsung selama 1 jam 2 menit dengan skor 21-16, 17-21, dan 13-21.
Pada gim pertama, Fitriani sempat unggul dari lawannya dengan perolehan 21-16. Akan tetapi pada gim kedua dan ketiga, Fitriani mengaku tidak dapat mengambil alih permainan, sehingga berakhir pada kekalahan.
“Angin menjadi kendala saya di gim kedua. Saya jadi lebih susah untuk mengontrol bola dan jadi ragu-ragu juga pertahanannya. Kalau bolanya bisa masuk, tidak masalah. Tapi karena ragu, jadi bolanya nyangkut,” kata Fitriani melansir badmintonindonesia.org, Kamis malam.
Pada gim ketiga, dia kembali bangkit dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Akan tetapi, dia mengakui pada saat itu fokusnya sudah menurun, sehingga banyak pukulan-pukulan lawan yang tidak terprediksi.
“Di gim ketiga, angin sudah tidak menjadi masalah karena lawan juga merasakan hal yang sama. Namun, fokus saya sudah menurun. Ada pukulan atas yang bagus dari lawan, tapi tidak terduga sama saya, tidak kelihatan. Begitu pun ketika saya mau smash, tidak ketebak juga,” ungkap Fitriani.
Hingga berita ini diturunkan, Indonesia saat ini masih unggul dari Thailand dengan skor 2-1. Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menyumbangkan poin kemenangan pertama bagi Tim Merah Putih.
Kemudian, poin kemenangan kedua diperoleh dari laga tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang sukses menumbangkan Suppanyu Avihingsanon.
Sementara itu, masih ada dua pertandingan yang harus dijalani oleh Tim Garuda pada Kamis (21/3), yakni ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berhadapan dengan Savitree Amitrapai/Nipitphon Phuangphuapet.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019