Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung membagikan 15 pasang sepatu untuk pelajar terdampak banjir bandang di Pekon (Desa) Sukamulya, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.Ada penambahan jumlah pelajar yang kehilangan perlengkapan sekolah, nanti akan dibagikan setelah ada donatur yang menyalurkan perlengkapan sekolah lagi
Pembagian tersebut berdasarkan hasil penilaian awal tim Emergency Respons (ER) ACT Lampung yakni terdapat 15 pelajar yang kehilangan perlengkapan sekolah akibat tersapu banjir bandang yang terjadi tiga pekan lalu.
Menurut Implementator Program ACT Lampung, Dinia Rumaini, Jumat malam, pihaknya membagikan sepatu untuk pelajar usia PAUD sebanyak 3 pasang dan sekolah dasar 6 pasang.
Sedangkan untuk madrasah tsanawiyah (MTs) dan sekolah menengah atas (SMA) masing-masing 3 pasang.
Menurutnya data tersebut masih ada penambahan sebanyak 6 pelajar di antaranya 5 SMA dan 1 SMP.
"Ada penambahan jumlah pelajar yang kehilangan perlengkapan sekolah, nanti akan dibagikan setelah ada donatur yang menyalurkan perlengkapan sekolah lagi," katanya.
Salah satu penerima manfaat, Nung binti Asan yang saat ini duduk di bangku SMA mengaku sangat senang menerima bantuan sepatu dari ACT Lampung.
Menurutnya sejak kejadian banjir bandang, dirinya tak lagi memakai sepatu saat berangkat ke sekolah.
Pascabanjir bandang dirinya ikut membantu warga membersihkan rumah dari genangan lumpur. Selain perlengkapan sekolah, sejumlah perabotan rumah juga ikut hanyut.
"Alhamdulillah, terima kasih untuk donatur yang nyalurin bantuan lewat ACT Lampung, kami senang bisa pakai sepatu lagi," kata dia.
Baca juga: ACT kirim bantuan logistik bagi korban banjir bandang di Tanggamus
Baca juga: Bocah penderita tumor kaki di Lampung mendapat bantuan ACT
Pewarta: Triono Subagyo dan Emir FS
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019