• Beranda
  • Berita
  • LNG Hub PAG diresmikan 2 April, simpan kargo pertama dari Australia

LNG Hub PAG diresmikan 2 April, simpan kargo pertama dari Australia

23 Maret 2019 16:18 WIB
LNG Hub PAG diresmikan 2 April, simpan kargo pertama dari Australia
Ilustrasi: Tangki Liquefied Natural Gas (LNG) milik PT Perta Arun Gas di Terminal Penerimaan, Hub, dan Regasifikasi LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz/15)

Tanggal 2 April ini, LNG Hub akan dilakukan peresmian dan dipastikan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga akan menghadirinya

Instalasi jasa penyimpanan LNG atau LNG Hub yang dikelola oleh PT Perta Arun Gas (PAG), Lhokseumawe, Provinsi Aceh, akan diresmikan pada 2 April mendatang, dan direncanakan kargo pertama yang akan disimpan di hub tersebut adalah LNG dari Australia.

“Tanggal 2 April ini, LNG Hub akan dilakukan peresmian dan dipastikan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga akan menghadirinya,” ungkap President Director PAG Arief Widodo di sela-sela pelaksanaan gerak jalan santai puncak HUT ke-6 PAG, Sabtu.

Selain dihadiri oleh Plt. Gubernur Aceh, katanya, juga akan hadir Dirjen Bea Cukai dan sejumlah pimpinan Pertamina lainnya. DAlam acara tersebut selain meresmikan LNG Hub itu juga diresmikan Pusat Logistik Berita (PLB) oleh Dirjen Bea Cukai.

Arief menjelaskan, untuk bisnis LNG Hub tersebut pihaknya sudah menyediakan dua tangki LNG yang memiliki daya tampung sebesar 210.000 metrik ton. Kargo LNG pertama yang akan disimpan di Hub PAG tersebut adalah LNG dari Australia sebanyak 142.000 metrik ton.  Sejauh ini baru ada satu perusahaan yang akan menyimpan LNG-nya.

Sebenarnya, menurut dia,  perusahaan memiliki lima tangki di mana dua tangki digunakan untuk operasi dan dua tangki lainnya digunakan untuk bisnis LNG Hub.  Satu tangki dalam keadaan rusak.

Sebagaimana dikatakan oleh Arief, banyak aset milik eks PT. Arun yang belum digunakan, yang saat ini di bawah Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Pihaknya diperkirakan baru menggunakan aset yang ada sekitar 10 persen, katanya.
 

Pewarta: Mukhlis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019