Pria kelahiran tahun 1993 itu menyanyikan lebih dari 10 lagu dalam penampilan kali ketiganya di Indonesia dan dua di antaranya merupakan lagu milik penyanyi Indonesia, yakni mendiang Chrisye dan Rizky Febian.
Sayangnya, dua lagu berbahasa Jepang dalam single album perdananya, yakni "Bloomin" dan "Breath" tak ikut dia bawakan. Dua lagu yang dia dedikasikan untuk para penggemar di Jepang itu dirilis pada 20 Maret lalu.
Mengawali penampilannya malam itu, dia membawakan lagu "I Like You" milik band besutan JYP Entertainment, Day6. Saat itu, Bo-gum tampil maskulin mengenakan jas dan celana panjang hitam bergaris putih vertikal.
"Halo apa kabar? Aku Park-Bo-gum," kata dia.
Tak hanya Day6, dia juga membawakan lagu milik idola K-pop lainnya yakni IU "Through the Night' dan Psy "Celebrity", lalu lagu milik mendiang Chrisye, "Untukku" sembari memainkan piano putih. Bo-gum meminta para penggemar ikut bernyanyi bersamanya dan tentu saja permintaan itu terkabul.
Selanjutnya, giliran lagu Rizky Febian "Kesempurnaan Cinta" yang bahkan dia bawakan sampai dua kali karena permintaan penggemar.
Bo-gum terdengar fasih melantukan lirik dua lagu hits berbahasa Indonesia itu kata-demi kata. "Untukku" sebenarnya sudah pernah dia bawakan dalam acara jumpa penggemar dua tahun lalu di Jakarta.
"Terima kasih banyak ya. Hari ini benar tidak terlupakan. Karena aku mendengar suara kalian semua," ujar dia.
Dua lagu original soundtrack drama yang pernah dia bintangi juga tak ketinggalan dihadirkan, yakni "Always be With You" (Encounter) dan "My Person" (Moonlight Drawn by Clouds". Melalui dua lagu balada ini, Bo-gum memperlihatkan sisi lembut suaranya.
Dia juga melakukan cover dance lagu TWICE "What is Love" dan SEVENTEEN "Pretty U" dengan koreografi yang benar-benar mendekati aslinya. Penggemar yang hadir saat itu tak bisa benar-benar diam melihat sang idola melakukan berbagai cara memikat hati mereka.
Interaksi dengan penggemar
Publik mengenal Bo-gum sebagai sosok hangat dan ramah. Seakan menegaskan anggapan itu, dia beberapa kali menyapa para penggemar yang hadir dari jarak lebih dekat.
Ditemani sejumlah bodyguard, Bo-gum turun dari panggung, menebar senyum, lambaian tangan hingga melayangkan flying kiss lalu berjalan di antara penggemar. Kata dia, cara ini membuatnya bisa melihat lebih jelas wajah penggemar.
Ada momen saat salah satu penggemar menjatuhkan smartphone-nya di depan Bo-gum. Sang idola mengambil smartphone itu dan melakukan selfie.
Di sesi "Catch up with Encounter" dia mengundang tiga orang penggemar ke atas panggung untuk melakukan reka adegan drama "Encounter".
Bo-gum tampak santai saat berdekatan dengan ketiga penggemar itu dan bertanya nama mereka. Bahkan saat melakukan adegan drama tersebut bersama penggemar, yakni saat memakaikan syal pada tokoh utama perempuan yang diperankan aktris Song Hye-kyo dan memeluknya dari belakang sambil selfie.
Bo-gum juga menyiapkan sederet hadiah, mulai dari baju serupa miliknya saat syuting drama "Encounter", kalender bertandatangan, sepatu, foto polaroid hingga makanan khas Korea Selatan.
"Ini sama seperti yang kupakai saat syuting "Encounter", juga ada kalender bergambar aku dengan rambut panjang, aku siapkan satu set nasi instan biar kalian mencoba makanan Korea di rumah. Ini lighstick kalau punya kalian warna putih, warna biru dan ada tandatanganku," kata Bo-gum.
Acara jumpa penggemar yang berlangsung sekitar tiga jam itu ditutup dengan sesi foto bersama penggemar dan high five. Bo-gum mengaku senang dan berterima kasih pada penggemar yang sudah hadir malam itu.
Dia berjanji akan menjadi sosok yang lebih baik ke depannya.
"Terima kasih fans Indonesia yang sudah meluangkan waktu berharganya buatku. Aku akan menjadi manusia lebih baik supaya menyenangkan anda semua, tolong doakan. Aku tidak tahu kapan bisa bertemu kalian lagi. Aku berharap kalian sehat-sehat saja," kata dia sebelum pamit.
Baca juga: Bincang-bincang bersama Park Bo-gum
Baca juga: Bahas "Encounter", Bo-gum teringat penggemar Indonesia
Baca juga: Jung Joon-young ditahan akibat distribusi video seks
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
