Mengutip laman Bloomberg dan The Verge, saat menangkap Meng di Bandara Internasional Vancouver, Kanada pada 1 Desember lalu, kepolisian Kanada menyita iPhone 7 Plus, MacBook Air ukuran 12 inci dan iPad Pro milik sang CFO.
Informasi ini terkuak berdasarkan berkas pengadilan. Menurut laman Bloomberg, pengacara Meng mengajukan permintaan salinan data yang tersimpan di perangkat-perangkat tersebut.
Permintaan tersebut disetujui dan perangkat akan dikirimkan ke bagian pendaftaran Mahkamah Agung British Columbia sambil menunggu penilaian berikutnya, menurut Departemen Kehakiman Kanada.
Huawei pada perisitwa lainnya pernah memecat dua pegawainya karena mencuitkan selamat tahun baru di akun resmi perusahaan lewat Twitter untuk iPhone.
Saat ditangkap, Meng juga kedapatan membawa ponsel pintar Huawei Mate 20 RS berdesain Porsche.
Baca juga: Diam-diam Huawei punya lab riset rahasia
Baca juga: Pengadilan Kanada bebaskan petinggi Huawei dengan jaminan
Baca juga: Trump akan campur tangan soal Huawei
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019