"Pagi ini saya menggunakan MRT (Moda Raya Terpadu), kemudian turun di Bunderan HI, kita sudah membuka halte
Transjakarta yang terintegrasi dengan MRT jadi harapannya proses integrasi ini nanti akan terjadi di semua tempat," kata Anies di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Senin saat meninjau stasiun MRT yang terintegrasi dengan Transjakarta
Menurutnya salah satu hal baru yang didorong adalah bukan sekedar pengelolaan moda transportasi yang baik tetapi integrasi atau perpindahan antarmoda yang baik.
Dan salah satunya di halte transjakarta dengan stasiun MRT Bunderan HI yang dibuat sebagai tempat pertama.
"Ini dibuat menjelang akhir masih menggunakan tangga, jadi bagi penyandang disabilitas, itu harus menggunakan eskalator atau lift yang keluarnya di sisi sebelah Timur, sedangkan sisi ini tidak bisa untuk penyandang disabilitas," kata Anies
Gubernur mengatakan bahwa hal ini sekaligus menjadi pembelajaran bahwa perencanaan tidak boleh sendiri-sendiri, perencanaan harus terintegrasi.
Saat Anies bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia mulai tegaskan bahwa semua perencanaan pembangunan harus terintegrasi, karena itu kemudian dibangun tapi sudah terlanjur desainnya stasiun MRT dengan tangga seperti sekarang ini.
"Nggak masalah, kita berharap di fase berikutnya semuanya sudah disiapkan untuk seluruh warga siapa pun mereka," katanya.
Anies mengatakan bahwa konsep integrasi hari ini bisa diterapkan, dimana dari stasiun MRT bisa langsung pindah ke bus Transjakarta atau sebaliknya dengan menggunakan kartu Jak Lingko.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019