Supra berwarna abu-abu phantom itu merupakan produk istimewa, tidak hanya menandai kembalinya Toyota dalam memproduksi sedan legendaris Supra, namun mobil itu memiliki identitas khusus.
Supra produksi pertama 2020 diberi nomor rangka (VIN) 20201. Empat angka pertama menandai tahun model, sedangkan nomor terakhir adalah urutan produksi. Supra itu juga diberikan penutup mesin dengan logo khusus Toyota Motor Corp.
Model itu laku Rp29,7 miliar dalam Lelang Tahunan Barrett-Jackson ke-48 di West World Scottsdale Arizona. Dana hasil lelang itu akan didonasikan kepada American Heart Association (AHA) dan Bob Woodruff Foundation (BWF).
"Tanpa dukungan dari semua orang dan pihak yang terkait dengan Supra, hari ini tidak mungkin menjadi kenyataan," kata Chief Engineer Toyota, Tetsuya Tada, dilansir laman resmi perusahaan, Senin.
Tetsuya mengatakan produk itu merupakan hasil kerja sama Toyota dengan BMW, yang menjadi pengalaman baru mereka dalam memproduksi kendaraan.
"Kami menghargai antusiasme dan aspirasi semua orang yang telah membantu Supra menjadi salah satu mobil yang paling ditunggu-tunggu dan menarik tahun ini," kata dia.
Chief Designer Supra, Nobi Nakamura, mengatakan, kendati terdapat tantangan dalam memproduksi Supra namun kehadiran model terbaru itu menunjukkan komitmen dan semangat Toyota dalam memproduksi mobil sport.
"Saya menunggu untuk melihat para penggemar Supra model lama dan model baru berada di jalan raya seluruh dunia," katanya.
Toyota Supra 2020 produksi massal akan mulai dijual pada semester kedua 2019.
Baca juga: Benarkah Toyota Supra gantikan Toyota 86?
Baca juga: Toyota akan meluncurkan GR Supra GT Cup di PlayStation4
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019