• Beranda
  • Berita
  • Kementerian Perindustrian dorong pertumbuhan IKM di OKU Sumsel

Kementerian Perindustrian dorong pertumbuhan IKM di OKU Sumsel

25 Maret 2019 21:23 WIB
Kementerian Perindustrian dorong pertumbuhan IKM di OKU Sumsel
Kasubdit Program Pengembangan IKM Kimia, Sandang Kerajinan dan Industri Aneka Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian RI, Riefky Yuswandi menyerahkan secara simbolis bantuan mesin atau peralatan kepada IKM di OKU Raya (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana)
Kementerian Perindustrian mendorong pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatera Selatan agar berkembang pesat menembus pasar yang luas guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Karena para pelaku IKM ini memiliki peluang yang sangat besar menembus pasar luas bahkan kalau bisa hingga internasional," kata Kasubdit Program Pengembangan IKM Kimia, Sandang Kerajinan dan Industri Aneka Kementerian Perindustrian, Riefky Yuswandi saat mengisi acara Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM di Baturaja ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 25 orang peserta pelaku IKM dari tiga kabupaten meliputi OKU, OKU Induk dan OKU Selatan tersebut pihaknya juga memberikan bantuan mesin atau peralatan IKM guna mengembangkan usahanya.

Mesin atau peralatan yang diberikan tersebut meliputi alat produksi IKM mebel, pengolahan daging, konveksi perbengkelan roda dua dan las.

"Bantuan yang kami berikan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pelaku IKM dalam mengembangkan usahanya agar lebih maju," katanya.

Bagi IKM yang usahanya sudah maju dan memiliki keinginan meningkatkan kemampuan teknologi produksi dapat mengajukan usulan untuk mengikuti program restrukturisasi mesin atau peralatan IKM.

Dia menjelaskan, program ini bertujuan guna mendorong pelaku IKM untuk meningkatkan teknologi permesinan melalui pemberian potongan harga sebesar 25-30 persen dalam pembelian mesin produk baru.

"Persyaratan utama bagi IKM untuk mengikuti program ini yaitu harus memiliki legalitas usaha berupa Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)," jelasnya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa Ditjen IKMA saat ini juga berupaya memperluas akses pasar melalui program e-smart IKM agar pelaku usaha dapat memasarkan produknya melalui pemasaran digital.

"Saat ini kami juga telah bekerja sama dengan beberapa marketplace seperti Bukalapak, Shopee, Blibli, Belanja.com dan Tokopedia sehingga IKM nantinya tidak hanya memasarkan produknya di pasar konvensional saja, namun juga melalui pemasaran digital," ujar dia.

Sementara Sekretaris Dinas Perindustrian OKU, Jaya Mahendra menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut untuk mendorong IKM di tiga kabupaten itu berkembang pesat guna meningkatkan perekononian masyarakat.

"Kami juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan untuk IKM ini dan diharapkan kepada penerima bantuan agar bantuan yang diterima dapat digunakan bersama dengan kelompoknya guna memajukan usaha," harapnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019