Sebanyak 392 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Jawa Tengah mengikuti seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) Tahap II Tahun 2019 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas.Ini merupakan bagian dari 5.377 peserta yang di hari yang sama, di jam yang sama, dengan mekanisme dan soal yang sama seluruh Indonesia, serentak mengikuti seleksi ON MIPA
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari itu dibuka secara resmi oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto, M.Pd., Kons. di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Selasa.
Saat memberikan sambutan, Wakil Rektor UMP Bidang Akademik Dr Anjar Nugroho menyampaikan terima kasih kepada LLDikti Wilayah VI Jateng serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi atas kepercayaan yang diberikan kepada UMP sebagai tuan rumah penyelengaraan seleksi ON-MIPA Tahap II Tahun 2019.
"Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik, dengan segala fasilitas yang kami punyai. Kami juga mohon maaf kalau sekiranya dalam penyelenggaraan acara ini, kami sebagai tuan rumah banyak kekurangan, mohon dimaafkan," katanya.
Dia mengakui jika di kampus utama UMP saat sekarang sedang ada proyek pembangunan gedung berlantai 10 yang dimungkinkan sedikit mengganggu kegiatan seleksi.
Menurut dia, pihaknya berupaya agar suara-suara bising yang ditimbulkan dari proyek pembangunan tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan.
"Tentunya lomba ini membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi sehingga jangan sampai terganggu oleh situasi yang bising atau situasi yang lain," katanya.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah VI Jateng, Dwi Yuwono Puji Sugiharto mengatakan seleksi ON-MIPA untuk wilayah Jawa Tengah tersebut diikuti 392 peserta dari 25 perguruan tinggi negeri dan swasta.
"Ini merupakan bagian dari 5.377 peserta yang di hari yang sama, di jam yang sama, dengan mekanisme dan soal yang sama seluruh Indonesia, hari ini serentak mengikuti seleksi ON MIPA yang tersebar dalam 14 wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi," katanya.
Dari 392 peserta yang mengikuti seleksi ON-MIPA di UMP, kata dia, terdiri atas 111 peserta bidang matematika, 95 peserta bidang fisika, 86 peserta bidang kimia, dan 100 peserta bidang biologi.
Lebih lanjut, dia mengatakan institusi perguruan tinggi merupakan lembaga yang keberadaannya diandalkan untuk menjadi agen solusi pemecahan persoalan bangsa dan persoalan masyarakat.
"Saya sering mengatakan kedudukan dan keberadaan perguruan tinggi adalah sebagai agen untuk memecahkan masalah bangsa, masalah masyarakat, sehingga hadirnya perguruan tinggi adalah memecahkan masalah, bukan mempersoalkan masalah," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, lulusan perguruan tinggi diandalkan sebagai insan cerdas kompetitif dan bermartabat yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif, memiliki kemampuan menggunakan nalar dan akal budi secara efektif dan efisien, serta kemampuan mandiri dalam konteks belajar bukan untuk bekerja tetapi untuk mengembangkan daya nalar dan lapangan kerja.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti yang telah memfasilitasi kegiatan olimpiade tersebut sebagai agenda tahunan yang penyelenggaraannya diserahkan kepada LLDikti.
"Juga kami sampaikan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang untuk tahun 2019 ini berkenan dan bersedia menjadi panitia penyelenggaraan untuk wilayah Jawa Tengah," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Seleksi ON-MIPA Ir. Aman Suyadi, M.P. mengatakan kegiatan tersebut ditujukan untuk mendapatkan wakil-wakil Jawa Tengah yang terbaik di bidang matematika, biologi, fisika, dan kimia untuk berkompetisi di tingkat nasional.
Menurut dia, UMP dalam kegiatan tersebut mengirimkan 21 peserta yang diharapkan bisa lolos hingga ke tingkat nasional.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya ada satu orang, sekarang diharapkan empat orang. Semua bidang diharapkan lolos ke tingkat nasional," kata dia yang juga Wakil Rektor UMP Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Sebagai tuan rumah, dia mengharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, bisa melayani peserta dengan baik, dan memuaskan semua peserta.
Baca juga: Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto didorong perbanyak karya di jurnal internasional
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019