Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mencatat ada sekitar 884.871 wisatawan yang mengunjungi desa-desa wisata yang ada di wilayah setempat sepanjang 2018 lalu.
"Pada tahun 2018 total wisatawan yang mengunjungi Purbalingga sekitar 3,8 juta orang dan sekitar 884.871 di antaranya merupakan wisatawan yang berkunjung ke desa wisata," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno di Purbalingga, Selasa.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan desa-desa wisata yang potensial yang ada di wilayah setempat guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan.
"Pengelola desa wisata termasuk pengelola rumah penginapan (homestay) yang difungsikan sebagai tempat menginap bagi tamu dan wisatawan juga harus jeli mengambil peluang," katanya.
Apalagi, kata dia, aksesibilitas menuju Purbalingga pada saat ini makin mudah dengan adanya tol Trans Jawa yang memiliki pintu keluar tol di Pemalang.
"Karena itulah wisatawan yang datang ke Purbalingga diperkirakan terus mengalami peningkatan yang cukup besar. Pada tahun 2017 wisatawan hanya 2,53 juta, namun pada tahun 2018 mampu mencapai 3,8 juta," katanya.
Dia menambahkan pada saat ini desa wisata telah menjadi alternatif bagi wisatawan yang datang ke suatu tempat, termasuk ke Purbalingga.
"Oleh karena itu pelaku desa wisata termasuk di dalamnya pengelola rumah penginapan, harus siap menyambut wisatawan ini. Jangan sampai peluang yang baik di masa mendatang dibiarkan begitu saja," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, Bandara Jenderal Besar Soedirman pada tahun 2020 ditargetkan sudah beroperasi dan ini akan makin mempermudah akses wisatawan yang datang ke Purbalingga," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menargetkan penambahan lima desa wisata baru pada tahun 2019 ini guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke wilayah setempat.
"Lima desa wisata tersebut antara lain Desa Karang Jengkol Kecamatan Kutasari, Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang, Desa Karang Gedang Kecamatan Bukateja, Desa Serayu Larangan Kecamatan Mrebet, dan Desa Karang Malang Kecamatan Bobotsari," katanya.*
Baca juga: Desa Wisata Serang targetkan pendapatan Rp5 miliar
Baca juga: Purbalingga promosikan desa wisata melalui lomba foto
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019