• Beranda
  • Berita
  • Palestina belajar cara tender, tata kelola pemerintahan dari Indonesia

Palestina belajar cara tender, tata kelola pemerintahan dari Indonesia

26 Maret 2019 19:41 WIB
Palestina belajar cara tender, tata kelola pemerintahan dari Indonesia
Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Sunarko (kiri) dan Duta Besar RI untuk Jordania dan Palestina Andy Rachmianto (kanan) saat memberikan cinderamata untuk Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun (tengah) dalam pembukaan pelatihan pengadaan barang dan jasa (tender) dan tata kelola pemerintahan yang baik dari Indonesia untuk pemerintah Palestina di Amman, Jordania 26-28 Maret 2019. (Antara/Azizah Fitriyanti)

Kami tidak akan bosan mengatakan ini, bahwa Indonesia selalu bersama Palestina.... pelatihan ini untuk mempersiapkan kapasitas pemerintah Palestina menjalankan good governance saat, insya Allah, merdeka

Pemerintah Palestina belajar manajemen pengadaan barang dan jasa (tender) dan tata kelola pemerintahan yang baik dari Indonesia melalui dua pelatihan yang diselenggarakan di Amman, Jordania.

Dua pelatihan yang diselenggarakan bersamaan pada 26-28 Maret itu dihadiri sekitar 50 pegawai pemerintah Palestina baik dari Ibu Kota Ramallah maupun tingkat provinsi (governate) di Palestina. Pelatihan juga diikuti oleh beberapa pegawai pemerintah Jordania.

"Kami tidak akan bosan mengatakan ini, bahwa Indonesia selalu bersama Palestina dan mendukung Palestina mencapai kemerdekaan sehingga pelatihan ini untuk mempersiapkan kapasitas pemerintah Palestina menjalankan good governance saat, insyaallah, merdeka nanti," kata Duta Besar Indonesia untuk Jordania dan Palestina Andy Rachmianto usai pembukaan pelatihan di Amman, Selasa.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengatakan pelatihan good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik dan government procurement atau pembelian oleh pemerintah (tender) diperlukan pemerintah Palestina untuk menyelenggarakan negara dengan baik saat benar-benar merdeka.

"Indonesia bukan hanya sahabat, tapi saudara bagi Palestina. Dengan dukungan Indonesia, kami yakin dapat belajar menjalankan pemerintahan, saat ini pemerintah Palestina sudah ada, namun saat benar-benar sudah merdeka kami akan lebih siap menjalankan pemerintahan sebagai bangsa dan negara yang merdeka," kata Al Shun usai pembukaan.

Al Shun hadir di Amman sebagai perwakilan pemerintah Palestina untuk turut meresmikan pembukaan yang pelatihan yang akan berfokus pada manajemen makroekonomi dan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dua pelatihan itu diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Amman berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai komitmen Indonesia untuk mendukung perjuangan dan persiapan Palestina sebagai bangsa merdeka.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019