Pasangan unggulan ketujuh ini menang dengan dua set langsung dan skor 21-16 dan 21-18.
"Kalau masalah hasil, dibilang mengejutkan sih tidak juga. Della kan pemain senior dan Tania juga bukan pemain yang tanpa kualitas. Kalau standar mainnya masih jauh dari seniornya, tidak mungkin saya pasangkan dengan Della," ujar Eng Hian dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Rizki sebelumnya berpasangan dengan Della, namun keduanya dipisah dan Della dipasangkan dengan Tania yang merupakan pemain yang lebih muda.
Sebagai pemain senior, Della sudah memiliki banyak jam terbang, sedangkan Tania pun bisa mengimbangi permainan pasangannya yang lebih berpengalaman tersebut.
"Rizki-Ketut tidak pada permainan terbaik mereka, pola mainnya tidak berkembang selama pertandingan tadi," tutur Eng menerangkan.
PBSI mengirim tiga wakil ganda putri ke India Open 2019, yaitu pasangan unggulan pertama Greysia Polii-Apriyani Rahayu, yang sudah melewati babak pertama dengan mengalahkan Chang Ching Hui-Yang Ching Tun (Taiwan) dengan skor 21-14 dan 21-15.
Meskipun menyandang status juara bertahan, Eng ingin lebih fokus pada pengembalian kepercayaan diri Greysia-Apriyani yang belum mendapat hasil maksimal di beberapa pertandingan belakangan, termasuk di dua turnamen Eropa di German Open 2019 dan All England 2019.
"Untuk Greysia-Apriyani, saya mau lebih fokus supaya mereka dapat menemukan kepercayaan diri dan performa mereka dulu setelah hasil yang kurang bagus di turnamen Eropa kemaren," kata Eng.
Sementara itu, pasangan Pia Zebadiah Bernadet-Anggia Shitta Awanda dari klub Jaya Raya yang juga ambil bagian dalam kejuaraan level Super 500 ini harus terhenti dari pasangan asal China Liu Xuanxuan-Xia Yuting dengan skor 10-21, 19-21.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019