Kepala Baznas Kabupaten Mimika, Umar Habib di Timika, Rabu, mengatakan Baznas tetap membuka kesempatan bagi masyarakat secara pribadi atau kelompok masyarakat di Timika untuk berdonasi bagi korban bencana banjir di Sentani.
Umar menjelaskan, Baznas Kabupaten Mimika melalui "Baznas Tanggap Darurat" (BTB) telah merespon bencana yang terjadi di Sentani dengan mengirimkan sebanyak lima orang personel BTB pada Minggu (17/3) langsung ke Sentani sebagai relawan.
"Tim BTB Beznas Mimika adalah relawan pertama dari luar Jayapura yang hadir di Sentani untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban bersama tim-tim lain yang sudah ada di sana," ujarnya.
Baznas Mimika, kata Umar, juga menyalurkan uang tunai dari hasil donasi 43 komunitas maupun perorangan di Mimika dengan total sebesar Rp201.680.000, termasuk sembako kepada para korban.
Ketua BTB Baznas Mimika, Agung Arie yang juga memimpin regu menjelaskan selama enam hari di Sentani (Minggu 17-Sabtu 22) di pihaknya selalu berkoordinasi dengan tim dari posko utama terkait dengan pencarian dan evaluasi korban, pembersihan sarana peribadatan seperti gereja dan masjid, serta sekolah.
Selain itu koordinasi juga selalu dibangun tim BTB terkait dengan program pendampingan korban yang trauma, termasuk memberikan bantuan layanan kesehatan sampai pada pembagian logistik di dapur-dapur umum dan sejumlah tempat.
"Untuk uang tunai kami berikan kepada orang yang kami anggap layak menerima seperti pada janda, anak yatim dan mereka yang perlu menerima dengan harapan bantuan dalam bentuk uang tunai tersebut dapat digunakan untuk meringankan beban mereka," ujarnya.
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019