"Hal ini sebagai simbol dukungan DKI Jakarta dalam peringatan Earth Hour 2019 yang jatuh pada 30 Maret 2019 malam," ujar Asisten Deputi Gubernur Bidang Lingkungan Hidup Yuli Hartono di Jakarta, Rabu.
Yuli menyebut tujuh monumen tersebut yang akan digunakan simbol Earth Hour adalah Patung Jenderal Sudirman, Patung Pemuda Membangun, Bundaran Hotel Indonesia (Patung Selamat Datang dan air mancur), Tugu Monumen Nasional, Balai Kota (lapangan dan gedung), Patung Arjuna Wijaya (patung dan air mancur) serta Patung Pembebasan Irian Barat dan juga kemungkinan Tugu Tani.
"Secara simbolis, di titik-titik yang monumental ini akan dimatikan lampu penerangannya selama satu jam saat peringatan earth hour ini," kata Yuli.
Kendati menyebut mendukung penuh kegiatan tersebut, Yuli menegaskan bahwa pada tahun 2019 ini, pihaknya tidak membagikan edaran instruksi ke kantor-kantor kecamatan untuk mematikan penerangan selama sekitar satu jam.
"Untuk tahun ini tidak ya, karena berbarengan dengan acara politik, yakni nobar capres, sehingga kami secara simbolik saja," ujarnya.
Yuli menegaskan bahwa selama ini Jakarta telah menerapkan pembangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi demi keselarasan dengan lingkungan hidup.
Dia mencontohkan penggantian lampu jalanan dari lampu konvensional dengan warna nyala kuning terang menjadi lampu LED Smart System yang sudah terpasang di seluruh Jakarta tersebar di lebih dari 325 ribu titik yang disebutnya bisa mengurangi sebesar 55 persen penggunaan listrik PLN.
"Kita juga bisa lakukan penghematan biaya listrik senilai Rp300 miliar pada 2018 dari biasanya sekitar Rp555 miliar per tahun. Lalu pembudayaan kawasan pantai mangrove, PLTS Bantar Gebang dan ITF Sunter sebagai pengelolaan sampah," kata Yuli.
Selain itu, berbagai kebijakan dan pembangunan soal transportasi juga, tutur Yuli, merupakan usaha untuk menurunkan tingkat pencemaran udara bagi kesehatan lingkungan dan manusianya.
Earth Hour yang ditentukan setiap Hari Sabtu terakhir pada Bulan Maret tiap tahunnya, pada tahun 2019 ini akan jatuh pada tanggal 30 Maret 2019.
Setiap tahunnya, aktivis lingkungan di berbagai belahan dunia mengampanyekan gerakan untuk memadamkan listrik selama satu jam saat malam hari yang waktunya disesuaikan pada tempat masing-masing.
Adapun, kegiatan Earth Hour 2019 di Jakarta, akan dipusatkan di Lapangan Banteng dengan beberapa atraksi yakni Koreografi membentuk huruf 60+, Flash Mob dan Drama Teatrikal.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019