• Beranda
  • Berita
  • Hodgepodge Superfest 2019 usung konsep baru, incar kenaikan penonton

Hodgepodge Superfest 2019 usung konsep baru, incar kenaikan penonton

27 Maret 2019 20:51 WIB
Hodgepodge Superfest 2019 usung konsep baru, incar kenaikan penonton
Konferensi pers perdana Hodgepodge Superfest 2019, di Jakarta Selatan, Rabu, (17/3/2019) (ANTARA News/Boyke Ledy Watra)
Hodgepodge Superfest yang akan dihelat 31 Agustus-1 September 2019 digadang-gadang akan menyedot minat penonton hingga 10 kali lipat dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya, berkat konsep baru dan segar yang diusung PT Java Festival Production selaku penyelenggara.

"Pelajaran kami tahun kemarin, dengan hanya sepenuhnya indie saja ternyata tidak siap, tahun ini kita kombinasi bersama band yang memang telah memiliki banyak fans," kata Direktur PT. Java Festival Production, Dewi Gontha di Jakarta Selatan, Rabu.

Cara lain guna meningkatkan minat penonton yakni dengan mengombinasikan penampilan musisi yang menyasar lebih banyak kalangan umur, bukan fokus milenial saja.

Festival Hodgepodge Superfest 2019 juga menargetkan penonton lebih banyak dari daerah. Jika pada penyelenggaraan 2018 penonton asal daerah hanya sekitar 45 persen, kali ini ditarget seimbangkan.

Oleh karena itu Hodgepodge juga menggelar rangkaiannya pra acara ke 20 kota, di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi guna mengenalkan model festivalnya.

"Kita akan menyediakan area yang menarik untuk instagramable dan kegiatan kolaborasi antara seni dan teknologi, penasaran? datang ya," ujarnya.

Java Festival Production menghadirkan super grup rap rock asal Amerika, Prophets of Rage untuk tampil pada gelaran 2019 guna merebut lebih banyak minat penonton. Satu grup band terkenal lainnya yang akan menjadi penampil utama adalah Snow Patrol asal Irlandia Utara.

Hodgepodge Superfest juga menyuguhkan sejumlah musisi Indonesia yang cukup dikenal pecinta musik, seperti Danilla Riyadi, GAC, Barasuara dan Fourtwnty.


Baca juga: Prophets of Rage dan Snow Patrol hadir di ajang Hodgepodge di Ancol

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019